Anies-Muhaimin siapkan 10 program nyata untuk guru di Indonesia

Ini kata KPU DKI bagi pemilih sebelum ke TPS pada Rabu
Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar berdiskusi dengan ratusan guru madrasah di Lembaga Pendidikan Ma'arif Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU), Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (7/2/2024). (ANTARA/Fauzi Lamboka)
"Guru wajib diberikan kesejahteraan. Diberikan infrastruktur, alat dan perangkat yang perlu membawa pencerahan masa depan anak bangsa,"
Banyuwangi (ANTARA) - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), menyiapkan 10 program nyata untuk guru di Indonesia.

"Guru wajib diberikan kesejahteraan. Diberikan infrastruktur, alat dan perangkat yang perlu membawa pencerahan masa depan anak bangsa," kata Muhaimin di Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu.

Hal itu disampaikan Muhaimin usai berdiskusi dengan ratusan guru madrasah di Lembaga Pendidikan Ma'arif Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Banyuwangi.

"Saya senang sekali bertemu para guru-guru madrasah. Mereka menceritakan kondisi sangat menderita, pertama gaji yang kecil, kedua fasilitas yang sangat terbatas. Bahkan tadi salah satu yang dikeluhkan hanya komputer, itu yang dibutuhkan saja tidak tersedia," ungkapnya.

Pasangan Anies-Muhaimin mengusung visi, misi dan program kerja, dengan tema besar Indonesia adil makmur untuk semua. Sementara guru masuk dalam 28 simpul kesejahteraan dengan tema, guru lega, siswa bahagia.

AMIN menyiapkan 10 program konkret untuk guru yakni, pertama, menaikkan status guru honorer dengan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPJTM) menjadi PPPK, melalui proses yang adil dan transparan. Kedua, meningkatkan kesejahteraan guru sekolah negeri.

Ketiga, memberikan tunjangan kesejahteraan bagi para pengajar pendidikan anak usia dini (PAUD). Keempat, gaji guru diterima tepat waktu, tidak terlambat lagi.

Kelima, insentif penambahan gaji guru swasta melalui dana bantuan operasional sekolah. Keenam, pengurangan beban administrasi
menjadi maksimal 10 persen dari jam kerja.

Ketujuh, mempertahankan kurikulum yang berlaku dengan penyesuaian terukur. Kedelapan, beasiswa guru dan anak guru melalui program dana abadi guru.

Kesembilan, perbaikan jenjang karier untuk calon guru baru dengan pilihan fokus, kepemimpinan sekolah, spesialis kurikulum dan ilmu pendidikan serta pengajaran. Kesepuluh, pemerataan rasio guru melalui perbaikan data, sistem rekrutmen dan manajemen talenta.
Pewarta:
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024
Muhaimim dengarkan curhat guru madrasah di Banyuwangi Sebelumnya

Muhaimim dengarkan curhat guru madrasah di Banyuwangi

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024 Selanjutnya

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024