Majalengka (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, menargetkan tahap distribusi sebanyak 5,1 juta lembar surat suara dan logistik pemilu lainnya dapat selesai dalam 2 pekan.
"Hari ini kami sudah mulai distribusi logistik. Kami fokuskan di Kecamatan Lemahsugih dan Kecamatan Bantarujeg," kata Ketua KPU Kabupaten Majalengka Teguh Fajar Putra Utama di Majalengka, Senin.
Teguh menyampaikan estimasi distribusi logistik itu sudah sesuai dengan jadwal KPU RI, yakni waktu penyaluran di tingkat kecamatan harus selesai selama 12—15 hari.
Selain surat suara, kata dia, seluruh logistik seperti tinta, segel, kotak suara, bilik suara, dan berbagai formulir lainnya secara bertahap diserahkan kepada panitia pemilihan kecamatan (PPK).
Saat mendekati hari pencoblosan, seluruh logistik itu harus sudah berada pada tempat pemungutan suara (TPS) di 343 desa/kelurahan se-Kabupaten Majalengka.
"Segala sesuatunya sudah disiapkan agar tidak ada kendala. Kami pastikan kondisi logistik maupun gudang penyimpanannya aman," katanya.
Tidak hanya melakukan distribusi logistik, lanjutnya, KPU Kabupaten Majalengka akan melaksanakan simulasi pemungutan suara pada tanggal 31 Januari 2024.
Langkah itu, kata dia, agar tahap pencoblosan di Kabupaten Majalengka bisa berjalan sesuai dengan aturan serta transparan dan tidak ada potensi kecurangan.
"Kita akan melihat bagaimana tahap pemungutan dan penghitungan suara," ujarnya.
Untuk pelaksanaan Pemilu 2024, pihaknya turut melibatkan sebanyak 27.489 anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang bertugas di 3.927 TPS.
Teguh menjamin seluruh petugas KPPS sudah siap menjalankan kewajibannya secara maksimal karena telah mengikuti bimbingan teknis terkait dengan Pemilu 2024.
"Yang ikut bimbingan teknis tujuh orang. Jadi, mereka sudah siap bertugas," ucap dia.
Baca juga: Bawaslu Bandung temukan hal tak prosedural dari distribusi logistik
Baca juga: KPU Supiori-Papua minta kapal distribusikan logistik ke Pulau Mapia
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024