Jakarta (ANTARA) - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengatakan sikap pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) untuk kaum pekerja sejalan dengan visi-misi PKS.
"Pada Pemilu 2024, PKS membawa gagasan kerja gampang, yang ingin menghadirkan delapan juta lapangan kerja baru. Komitmen PKS terhadap para pekerja sudah berlangsung lama, baik melalui struktur maupun legislasi, selaras dengan apa yang dibawa pasangan calon AMIN," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
Menurut dia, PKS sebagai partai pengusung pasangan AMIN memiliki visi dan misi yang sama untuk pembelaan pekerja.
Hal Itu disampaikan Syaikhu menanggapi pernyataan Anies Baswedan pada acara "Desak Anies" dengan tema buruh dan ojek daring.
Selama ini, kata Syaikhu, perjuangan PKS yaitu dengan menciptakan lapangan kerja, mewujudkan upah berkeadilan, menjamin kemajuan ekonomi berbasis kemandirian dan pemerataan, serta mendukung korporasi Indonesia.
Baca juga: Muhaimin sebut pemerataan pembangunan jadi program prioritas
Syaikhu mengatakan saat ini angkatan kerja Indonesia didominasi oleh pekerja informal yang memiliki perlindungan lebih rentan dibanding pekerja formal. Selain itu, salah satu tantangan bonus demografi adalah kebutuhan lapangan kerja yang tinggi.
"PKS sejak awal konsisten membela nasib pekerja, salah satunya sejak awal menolak UU Cipta Kerja yang merugikan pekerja," katanya menegaskan.
Menurut dia, Undang-Undang Cipta Kerja terbukti merugikan perlindungan terhadap pekerja dan tidak memberikan dampak signifikan terserapnya tenaga kerja. Investasi yang masuk nyatanya diakui pemerintah tidak memberikan dampak yang berbanding lurus terhadap terserapnya tenaga kerja lokal.
"PKS sejak awal konsisten menolak Omnibus Law Cipta Kerja yang dinilai banyak merugikan pekerja, mulai dari prosesnya yang kurang melibatkan unsur pekerja, peraturan kontrak, upah, PHK, dan lain sebagainya," jelasnya.
Baca juga: PKS harap AMIN perhatikan pekerja migran jika menang Pemilu 2024
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
Berdasarkan PKPU Nomor 78 Tahun 2024, kampanye akbar adalah sebutan untuk kampanye rapat umum. KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: PKS: Pemilu bukan sekadar pertarungan kekuasaan
Baca juga: Anies janji hak pekerja dan pengusaha setara jika menang pilpres
"Pada Pemilu 2024, PKS membawa gagasan kerja gampang, yang ingin menghadirkan delapan juta lapangan kerja baru. Komitmen PKS terhadap para pekerja sudah berlangsung lama, baik melalui struktur maupun legislasi, selaras dengan apa yang dibawa pasangan calon AMIN," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
Menurut dia, PKS sebagai partai pengusung pasangan AMIN memiliki visi dan misi yang sama untuk pembelaan pekerja.
Hal Itu disampaikan Syaikhu menanggapi pernyataan Anies Baswedan pada acara "Desak Anies" dengan tema buruh dan ojek daring.
Selama ini, kata Syaikhu, perjuangan PKS yaitu dengan menciptakan lapangan kerja, mewujudkan upah berkeadilan, menjamin kemajuan ekonomi berbasis kemandirian dan pemerataan, serta mendukung korporasi Indonesia.
Baca juga: Muhaimin sebut pemerataan pembangunan jadi program prioritas
Syaikhu mengatakan saat ini angkatan kerja Indonesia didominasi oleh pekerja informal yang memiliki perlindungan lebih rentan dibanding pekerja formal. Selain itu, salah satu tantangan bonus demografi adalah kebutuhan lapangan kerja yang tinggi.
"PKS sejak awal konsisten membela nasib pekerja, salah satunya sejak awal menolak UU Cipta Kerja yang merugikan pekerja," katanya menegaskan.
Menurut dia, Undang-Undang Cipta Kerja terbukti merugikan perlindungan terhadap pekerja dan tidak memberikan dampak signifikan terserapnya tenaga kerja. Investasi yang masuk nyatanya diakui pemerintah tidak memberikan dampak yang berbanding lurus terhadap terserapnya tenaga kerja lokal.
"PKS sejak awal konsisten menolak Omnibus Law Cipta Kerja yang dinilai banyak merugikan pekerja, mulai dari prosesnya yang kurang melibatkan unsur pekerja, peraturan kontrak, upah, PHK, dan lain sebagainya," jelasnya.
Baca juga: PKS harap AMIN perhatikan pekerja migran jika menang Pemilu 2024
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
Berdasarkan PKPU Nomor 78 Tahun 2024, kampanye akbar adalah sebutan untuk kampanye rapat umum. KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: PKS: Pemilu bukan sekadar pertarungan kekuasaan
Baca juga: Anies janji hak pekerja dan pengusaha setara jika menang pilpres
Pewarta: Fauzi
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024