KPU Sukoharjo klaim kesiapan logistik hampir 100 persen

Ini kata KPU DKI bagi pemilih sebelum ke TPS pada Rabu
Ilustrasi - Simulasi pemungutan suara yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. ANTARA/Aris Wasita
Tinggal nunggu itu, kalau sudah berarti sudah 100 persen. Diperkirakan selesai hari ini
Sukoharjo (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukoharjo mengklaim kesiapan logistik untuk Pemilu 2024 hingga saat ini hampir mencapai 100 persen.

"Tinggal menunggu hasil cetak dari sidalih (sistem informasi data pemilih), memang dari percetakan belum selesai," kata Ketua KPU Kabupaten Sukoharjo Syakbani Eko Raharjo di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin.

Ia mengatakan untuk cetakan tersebut meliputi salinan daftar pemilih tetap (DPT) dan daftar pemilih tambahan. Ia mengatakan untuk jumlah DPT sebanyak 678.576 pemilih.

"Tinggal nunggu itu, kalau sudah berarti sudah 100 persen. Diperkirakan selesai hari ini," ucapnya.

Baca juga: KPU Jakbar hampir selesaikan kelengkapan logistik pemilu di kecamatan

Baca juga: Polda Papua siap bantu KPU kirim logistik Pemilu 2024


Untuk proses selanjutnya, dikatakannya, adalah memilah per-TPS yang jumlahnya secara keseluruhan sebanyak 2.533 TPS di Kabupaten Sukoharjo. Ia mengatakan dari total TPS yang ada untuk jarak terjauh dari Kantor KPU Kabupaten Sukoharjo yakni TPS di Kecamatan Kartasura dengan jarak 32 km.

"Cuma lalu lintas biasanya nggak bisa cepat karena padat kendaraan," imbuhnya.

Dari seluruh TPS yang ada, dipastikan tidak ada TPS yang sulit diakses karena rata-rata gudang kecamatan berada di pinggir jalan provinsi. Meski demikian, dikatakannya, ada beberapa TPS yang rawan banjir jika curah hujan tinggi sekali.

"Dilihat dari potensinya ada tiga TPS yang kemungkinan dianggap rawan, tapi belum tentu juga. Itu tergantung curah hujan tinggi sekali, kalau curah hujan tinggi masih aman, tapi kalau curah hujan tinggi sekali dan menyeluruh terus Bengawan Solo dapat kiriman banjir dari Wonogiri maka ada potensi terjadi genangan sekitar 30 cm di desa itu," tuturnya.

Baca juga: KPU Belu-NTT utamakan distribusi logistik ke daerah perbatasan

Ia mengatakan kejadian tersebut biasa terjadi setiap tahun. Pihaknya mencatat ada tiga TPS yang rawan banjir, yakni TPS 7, 8, dan 9 di Desa Laban, Kecamatan Mojolaban.

Selanjutnya, menurut dia untuk pengiriman logistik ke TPS akan dilakukan pada 'H-1' hari pemungutan suara.
Pewarta:
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024
Cawapres Gibran ditemani istri jadi kasir gerai sepatu lokal di mal Sebelumnya

Cawapres Gibran ditemani istri jadi kasir gerai sepatu lokal di mal

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024 Selanjutnya

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024