Yenny Wahid ajak masyarakat menangkan Ganjar-Mahfud pada Pemilu 2024

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid melakukan orasi menangkan pasangan Ganjar-Mahfud di Alun-alun Wates, Minggu (28/1/2023). ANTARA/Sutarmi
Kita tidak hanya berjuang untuk kemenangan mereka, tetapi juga kepentingan bersama
Kulon Progo (ANTARA) - Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid, mengajak masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo--Mahfud Md pada Pemilu 14 Februari 2024.

Yenny di Kulon Progo, Minggu, mengatakan Ganjar--Mahfud sebagai pasangan pemimpin yang tepat untuk bangsa ini. Sebab Ganjar merupakan pemimpin yang mau duduk dan makan bersama dengan rakyat kecil.

Sementara Mahfud juga dinilai sebagai sosok yang sangat dibutuhkan Indonesia ke depan. Sebab ia terus berupaya memberantas korupsi.

"Kita tidak hanya berjuang untuk kemenangan mereka, tetapi juga kepentingan bersama," kata Yenny dalam orasi Kampanye Nasional PDIP di Alun-alun Wates, Kulon Progo.

Ia juga mengajak masyarakat untuk memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden sesuai hati nurani-nya.

Baca juga: Kampanye hari ke-62, Ganjar-Mahfud sapa masyarakat Sumut-Yogyakarta

Baca juga: Ganjar dapat masukan dari Emil Salim soal berbagai isu lingkungan


"Jangan mau pilih salah satu pasangan calon hanya karena diberi bantuan sosial (bansos)," ujarnya.

Yenny mengatakan kalau ada pasangan calon lain yang memberi bansos namun disertai dengan kewajiban memilih pasangan calon tersebut. Ia menilai upaya tersebut jadi salah satu bentuk suap dan merupakan pelanggaran hukum.

Ia pun berharap masyarakat menganggap bansos yang diberikan tersebut sebagai sedekah. Sebab dengan demikian masyarakat tidak terbebani dengan kewajiban memenangkan salah satu pasangan calon.

"Kalau jadi sedekah, kita tidak wajib memilih sesuai arahan pasangan calon tersebut," ucap Yenny.

Puluhan ribu simpatisan berdatangan sejak 11.00 WIB. Mereka datang dari berbagai penjuru, tak hanya dari DIY, tetapi juga Jawa Tengah.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kulon Progo Fajar Gegana mengatakan kampanye nasional di Alun-alun Wates bertajuk "Hajatan Rakyat Yogyakarta" ini sekaligus mengangkat seni budaya lokal, seperti Tari Angguk.

"Kampanye ini merupakan Hajatan Rakyat Yogyakarta," katanya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Pewarta:
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024
Round Up hari ke-61 kampanye, paslon suarakan visi di barat Indonesia Sebelumnya

Round Up hari ke-61 kampanye, paslon suarakan visi di barat Indonesia

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS