Kediri (ANTARA) - Pj Wali Kota Kediri Zanariah meminta agar Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) Bawaslu Kota Kediri, Jawa Timur, yang baru dilantik agar tetap menjaga profesionalisme saat bekerja, sehingga Pemilu 2024 di kota ini bisa berjalan dengan lancar.
Wali Kota mengungkapkan bahwa PTPS mempunyai tugas yang mulia untuk mengawasi persiapan pemungutan, perhitungan hingga pergerakan hasil perhitungan suara dari TPS ke PPS pada Pemilu 2024 ini.
"Amanah ini merupakan tanggung jawab yang harus dijaga. Karena komitmen saudara penentu Pemilu dapat berjalan transparan, akuntabel dan berintegritas," katanya di Kediri, Senin.
Ia juga memberikan selamat atas dilantiknya 856 orang PTPS se-Kota Kediri. Namun, ia juga memberikan pesan kepada para PTPS Kota Kediri bahwa penyelenggaraan Pemilu 2024 tidak hanya saat momen mencoblos saja, melainkan juga saat pengawasan hasil suara.
Untuk itu, kata dia, PTPS Kota Kediri senantiasa harus menjaga integritas dan profesionalitas. PTPS juga harus berani menyampaikan keberatan saat menemukan pelanggaran.
"PTPS juga selalu intensif berkoordinasi dengan panwaslu kelurahan serta yang paling penting jaga kesehatan dan penuhi asupan tubuh dengan suplemen atau vitamin," kata dia.
Dirinya juga mengingatkan kepada PTPS untuk menjaga situasi kondusif, mengawasi dan melaporkan proses Pemilu 2024 dari berbagai potensi praktik kecurangan.
Apalagi saat ini masyarakat sangat sensitif terhadap isu kecurangan. Pemilu yang berjalan dengan baik akan membawa dampak baik juga pada Pilkada 2024.
"Selamat menjalankan tugas dengan amanah semoga tugas yang diemban dapat berjalan lancar hingga selesai Pemilu," kata dia.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Kediri Yudi Agung Nugraha mengatakan jumlah PTPS yang dilantik adalah 856 orang. Jumlah tersebut sesuai dengan jumlah TPS yang ada di Kota Kediri.
Ia juga menambahkan PTPS yang sudah dilantik tersebut memang harus bisa menjaga integritas dan menjalankan tugas sesuai aturan yang berlaku.
Menurut dia, tugas yang diemban PTPS tidaklah ringan karena harus mengawasi persiapan pemungutan suara.
"Tugasnya mengawasi pelaksanaan pemungutan suara, persiapan penghitungan suara, pelaksanaan penghitungan suara dan pergerakan hasil penghitungan suara dari TPS ke PPS," ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandra, Ketua Bawaslu Kota Kediri Yudi Agung Nugraha, Ketua KPU Kota Kediri Pusporini Endah Palupi, Plt Kepala Badan Kesbangpol Tanto Wijohari, Kepala OPD Pemerintah Kota Kediri, Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Kediri dan Pengawas TPS se-Kota Kediri yang baru dilantik.
Baca juga: 2.310 pekerja Kota Nusantara terdaftar sebagai pemilih Pemilu 2024
Baca juga: Bawaslu Jakbar lantik serentak tujuh ribu lebih pengawas TPS
Baca juga: Delapan ratus lebih pengawas TPS Kramat Jati dilantik
Wali Kota mengungkapkan bahwa PTPS mempunyai tugas yang mulia untuk mengawasi persiapan pemungutan, perhitungan hingga pergerakan hasil perhitungan suara dari TPS ke PPS pada Pemilu 2024 ini.
"Amanah ini merupakan tanggung jawab yang harus dijaga. Karena komitmen saudara penentu Pemilu dapat berjalan transparan, akuntabel dan berintegritas," katanya di Kediri, Senin.
Ia juga memberikan selamat atas dilantiknya 856 orang PTPS se-Kota Kediri. Namun, ia juga memberikan pesan kepada para PTPS Kota Kediri bahwa penyelenggaraan Pemilu 2024 tidak hanya saat momen mencoblos saja, melainkan juga saat pengawasan hasil suara.
Untuk itu, kata dia, PTPS Kota Kediri senantiasa harus menjaga integritas dan profesionalitas. PTPS juga harus berani menyampaikan keberatan saat menemukan pelanggaran.
"PTPS juga selalu intensif berkoordinasi dengan panwaslu kelurahan serta yang paling penting jaga kesehatan dan penuhi asupan tubuh dengan suplemen atau vitamin," kata dia.
Dirinya juga mengingatkan kepada PTPS untuk menjaga situasi kondusif, mengawasi dan melaporkan proses Pemilu 2024 dari berbagai potensi praktik kecurangan.
Apalagi saat ini masyarakat sangat sensitif terhadap isu kecurangan. Pemilu yang berjalan dengan baik akan membawa dampak baik juga pada Pilkada 2024.
"Selamat menjalankan tugas dengan amanah semoga tugas yang diemban dapat berjalan lancar hingga selesai Pemilu," kata dia.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Kediri Yudi Agung Nugraha mengatakan jumlah PTPS yang dilantik adalah 856 orang. Jumlah tersebut sesuai dengan jumlah TPS yang ada di Kota Kediri.
Ia juga menambahkan PTPS yang sudah dilantik tersebut memang harus bisa menjaga integritas dan menjalankan tugas sesuai aturan yang berlaku.
Menurut dia, tugas yang diemban PTPS tidaklah ringan karena harus mengawasi persiapan pemungutan suara.
"Tugasnya mengawasi pelaksanaan pemungutan suara, persiapan penghitungan suara, pelaksanaan penghitungan suara dan pergerakan hasil penghitungan suara dari TPS ke PPS," ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandra, Ketua Bawaslu Kota Kediri Yudi Agung Nugraha, Ketua KPU Kota Kediri Pusporini Endah Palupi, Plt Kepala Badan Kesbangpol Tanto Wijohari, Kepala OPD Pemerintah Kota Kediri, Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Kediri dan Pengawas TPS se-Kota Kediri yang baru dilantik.
Baca juga: 2.310 pekerja Kota Nusantara terdaftar sebagai pemilih Pemilu 2024
Baca juga: Bawaslu Jakbar lantik serentak tujuh ribu lebih pengawas TPS
Baca juga: Delapan ratus lebih pengawas TPS Kramat Jati dilantik
Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024
