Jakarta (ANTARA) - Putra Putri dari pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Mikail Azizi Baswedan dan Rahma Arifa, menyerap aspirasi anak muda di Kabupaten Banyumas dan Cilacap, Jawa Tengah, Rabu.
Dalam keterangan pers disiarkan di Jakarta, Mikail menyebut banyak dari kalangan masyarakat yang mengeluhkan soal pupuk, lapangan pekerjaan, dan harga bahan pokok yang tidak stabil.
"Masukan-masukan dan catatan itu jadi PR kita untuk bapak. Kalau dikumpulkan kurang lebih banyak keluhan soal pupuk di pertanian. Kalau untuk anak muda untuk lapangan kerja. Tapi kalau ibu-ibu yang dikeluhkan adalah harga bahan pokok," ujarnya.
Sementara itu, Rahma menambahkan, selain permasalahan tersebut banyak juga anak muda yang memberikan aspirasi soal layanan transportasi publik. Bahkan dari kalangan anak muda ada juga yang memberikan masukkan soal perjalanan haji.
"Tadi sudah disampaikan sama anak-anak muda teman kami semua di sini dari mulai soal transportasi publik terus komunitas ilustrator dan pekerja kreatif di sini ada juga soal UMKM brand-brand (jenama) Indonesia, ada soal haji juga bahkan dan banyak aspirasi-aspirasi yang sudah diskusikan bareng," jelasnya.
Aspirasi tersebut nantinya akan diteruskan kepada ayahnya, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, sebagai bahan pertimbangan untuk program selanjutnya.
Selain berdiskusi, Ekspedisi Perubahan yang berlangsung 15-16 Januari 2024 ini juga mengunjungi sentra pembuatan tahu. Anggota FPKB Komisi VI DPR RI, Siti Mukaromah yang turut mendampingi Tim Ekspedisi Perubahan menjelaskan pentingnya pembinaan terhadap UMKM lokal.
"Tahu bisa dimanfaatkan sampai dengan limbah-nya untuk diolah kembali menjadi biogas yang berfungsi untuk disalurkan kembali menjadi energi buat kompor yang digunakan masyarakat," kata Erma.
Dengan demikian, lanjutnya, masyarakat bisa meminimalisasi biaya proses pemasakan kompos-nya yang bisa dijadikan biogas. "Bahan bakar ini dapat menjadi energi alternatif yang bisa digunakan masyarakat," kata dia menambahkan.
Siti Mukaromah yang juga Anggota Timnas AMIN ini menilai Ekspedisi Perubahan merupakan program yang baik untuk menggerakkan anak-anak muda di daerah dalam melakukan perubahan.
Erma mengingatkan agar anak muda, Gen Z yang sudah punya hak pilih untuk pada tanggal 14 Februari 2024 juga memastikan diri hadir ke TPS sehingga menjadi generasi yang turut menentukan kepemimpinan lima tahun ke depan.
Dalam keterangan pers disiarkan di Jakarta, Mikail menyebut banyak dari kalangan masyarakat yang mengeluhkan soal pupuk, lapangan pekerjaan, dan harga bahan pokok yang tidak stabil.
"Masukan-masukan dan catatan itu jadi PR kita untuk bapak. Kalau dikumpulkan kurang lebih banyak keluhan soal pupuk di pertanian. Kalau untuk anak muda untuk lapangan kerja. Tapi kalau ibu-ibu yang dikeluhkan adalah harga bahan pokok," ujarnya.
Sementara itu, Rahma menambahkan, selain permasalahan tersebut banyak juga anak muda yang memberikan aspirasi soal layanan transportasi publik. Bahkan dari kalangan anak muda ada juga yang memberikan masukkan soal perjalanan haji.
"Tadi sudah disampaikan sama anak-anak muda teman kami semua di sini dari mulai soal transportasi publik terus komunitas ilustrator dan pekerja kreatif di sini ada juga soal UMKM brand-brand (jenama) Indonesia, ada soal haji juga bahkan dan banyak aspirasi-aspirasi yang sudah diskusikan bareng," jelasnya.
Aspirasi tersebut nantinya akan diteruskan kepada ayahnya, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, sebagai bahan pertimbangan untuk program selanjutnya.
Selain berdiskusi, Ekspedisi Perubahan yang berlangsung 15-16 Januari 2024 ini juga mengunjungi sentra pembuatan tahu. Anggota FPKB Komisi VI DPR RI, Siti Mukaromah yang turut mendampingi Tim Ekspedisi Perubahan menjelaskan pentingnya pembinaan terhadap UMKM lokal.
"Tahu bisa dimanfaatkan sampai dengan limbah-nya untuk diolah kembali menjadi biogas yang berfungsi untuk disalurkan kembali menjadi energi buat kompor yang digunakan masyarakat," kata Erma.
Dengan demikian, lanjutnya, masyarakat bisa meminimalisasi biaya proses pemasakan kompos-nya yang bisa dijadikan biogas. "Bahan bakar ini dapat menjadi energi alternatif yang bisa digunakan masyarakat," kata dia menambahkan.
Siti Mukaromah yang juga Anggota Timnas AMIN ini menilai Ekspedisi Perubahan merupakan program yang baik untuk menggerakkan anak-anak muda di daerah dalam melakukan perubahan.
Erma mengingatkan agar anak muda, Gen Z yang sudah punya hak pilih untuk pada tanggal 14 Februari 2024 juga memastikan diri hadir ke TPS sehingga menjadi generasi yang turut menentukan kepemimpinan lima tahun ke depan.
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024