Pemkot Jakbar minta semua SKPD libatkan KPA dalam setiap sosialisasi

Ini kata KPU DKI bagi pemilih sebelum ke TPS pada Rabu
Ilustrasi - Petugas mengambil darah warga yang diperiksa ketika pemeriksaan darah HIV AIDS di Jakarta. Pemeriksaan tersebut dalam rangka bulan bakti voluntary councelling and testing (VCT) atau tes darah HIV AIDS secara gratis yang bertujuan untuk mengetahui secara dini status. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat meminta semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) melibatkan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) dalam setiap sosialisasi.

Hal tersebut dilakukan untuk memperluas pemahaman masyarakat tentang Human Immunodeficiency Virus (HIV).

"Untuk menyatukan pandangan terhadap penanggulangan HIV dan AIDS di Kota Jakarta Barat, Komisi Penanggulangan AIDS Jakarta Barat sesuai dengan fungsinya melakukan pondasi tentang program penanggulangan HIV dan AIDS," tutur Wakil Wali Kota Jakarta Barat Hendra Hidayat dalam keterangannya pada Selasa.

Baca juga: KPA Jakbar fokuskan dana dari DKI untuk pemberian obat

Kepala Suku Badan Perencanaan Pembangunan Jakarta Barat, Achmad Ichsan Tasik mengatakan bahwa sosialisasi pencegahan HIV/AIDS mesti terus digencarkan di berbagai kegiatan masyarakat seperti musyawarah perencanaan pembangunan desa (musrenbang) dan sosialisasi pemilu.

"Bisa kita lakukan sosialisasi (HIV/AIDS) pada musrenbang kecamatan terintegerasi kelurahan. Sebelum pembahasan musrenbang, kita selipkan dulu sosialisasi HIV/AIDS-nya sekitar 30 menit," katanya.

Di situ kan ada RT, RW dan masyarakat terkait. "Nah, itu bisa di sosialisasikan," katanya.

Dia menuturkan bahwa sosialisasi pencegahan atau penanggulangan HIV/AIDS juga dapat dilakukan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat pemilu berlangsung.

"Biasanya di TPS banyak warga berkumpul untuk mencoblos. Mungkin di situ bisa kita selipkan juga sosialisasi video pencegahan HIV AIDS, tapi kita lapor dulu ke Bawaslu, itu diperbolehkan atau tidak," katanya.

Baca juga: KPA Jakbar minta warga tidak diskriminasi penderita HIV/AIDS

Sekretaris KPA Jakarta Barat (Jakbar) Sukarno menambahkan, sosialisasi penanggulangan HIV/AIDS sangat penting di Jakbar karena jumlah penyakit HIV/AIDS yang cukup signifikan.

"Kebutuhan sosialisasi HIV/AIDS ini harus terus-menerus dilakukan dan untuk tahun ini harus secara maksimal dilaksanakan," katanya.

Sukarno mengatakan bahwa dari Januari dengan November 2023, dari 93.204 jumlah tes HIV, sebanyak 1.138 orang terindikasi positif HIV di Jakbar.

"KPA sangat berterima kasih kepada teman-teman di kelurahan yang pada saat sosialisasi kelurahan melibatkan seluruh komponen masyarakat, mengikutsertakan teman-teman dari KPA untuk melakukan sosialisasi," katanya.

Pewarta:
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
Kolaborasi pendukung AMIN bawa optimisme di Jateng Sebelumnya

Kolaborasi pendukung AMIN bawa optimisme di Jateng

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024 Selanjutnya

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024