SBY: 'Kursi' yang sudah ada tolong dipertahankan

Kita mohon kepada Allah, kita berikhtiar sekuat tenaga untuk mempertahankan kursi yang ada, untuk mempertahankan kursi yang ada

Temanggung (ANTARA) - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta para kader Partai Demokrat mempertahankan 'kursi' yang sudah ada di legislatif tolong dipertahankan.

"Kita mohon kepada Allah, kita berikhtiar sekuat tenaga untuk mempertahankan kursi yang ada, untuk mempertahankan kursi yang ada," katanya di Temanggung, Jateng, Selasa.

Presiden Ke-6 Republik Indonesia menyampaikan hal tersebut di Gedung Pemuda Temanggung dalam acara SBY Temu Masyarakat Kabupaten Temanggung.

"Kita ingin semua dengan upaya kita, kebersamaan kita, jerih payah kita, minta pertolongan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa yang sudah ada dipertahankan ditambah lagi dengan kursi-kursi yang baru," tuturnya.

Ia menyampaikan tujuannya datang di Temanggung, Allah akan memberikan pertolongan, akan memberikan jalan kalau Partai Demokrat berupaya sekuat tenaga.

"Memang tinggal satu bulan kurang sudah pemungutan suara, kalau kita tidak pernah menyapa rakyat, berikhtiar dan berupaya Tuhan tidak akan mudah memberikan jalan kepada Partai Demokrat untuk meraih kemenangan di pemilu mendatang," harapnya.

Ia menyampaikan tidak punya target apa pun yang penting dengan ikhtiar yang baik Partai Demokrat, yang menjalankan tugas konstitusi untuk pemilu itu harapannya suaranya bertambah dan kursi bertambah.

"Dengan segala ikhtiar sekarang kompetisi tidak mudah, saya tidak pernah ngasih target yang terlalu tinggi, kasihan mereka, berikhtiarlah dengan baik, berupaya lah terus-menerus agar suaranya bertambah, kursi-nya bertambah," ujarnya.

Ia menyatakan tidak terlalu terikat dengan survei, survei banyak sekali banyak yang rendah, setengah tinggi, dan ada yang tinggi.

SBY menuturkan Partai Demokrat mengusung pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subiyanto-Gibran Rakabuming Raka pada Pemilu 2024.

"Menangkan pasangan Prabowo-Gibran, dengan memilih pada 14 Februari 2024," katanya.