Palu (ANTARA) - Komando Resor Militer (Korem) 132/Tadulako, Sulawesi Tengah meningkatkan kesiapsiagaan prajurit TNI menjelang pelaksanaan Pemilu 2024. "Apel gelar kesiapsiagaan guna menindaklanjuti perintah presiden tentang perkembangan situasi terkini dengan menunjukkan sikap TNI Manunggal Bersama Rakyat," kata Kepala Seksi Teritorial Kasrem 132/Tadulako, Kolonel Infantri Fifin Syaifuddin, saat memimpin apel kesiapsiagaan menjelang Pemilu di Lapangan Korem 132/Tadulako di Palu, Selasa.
Baca juga: Pangdam II/Sriwijaya buka 'hotline' pengaduan netralitas TNI
Ia mengatakan, tujuan apel kesiapsiagaan ini untuk mengukur dan meningkatkan kesiapsiagaan satuan TNI AD dalam melaksanakan tugas sebagai bagian integral dari TNI yang merupakan komponen utama pertahanan negara, khususnya menghadapi Pemilu 2024.
Ia menyampaikan, sebagai prajurit TNI tidak boleh mudah terpancing dan terprovokasi oleh kelompok dan situasi. "TNI tidak boleh bersentuhan langsung dengan politik praktis, tetapi TNI harus peka dan selalu mengikuti perkembangan situasi dalam mewujudkan kedamaian dan keamanan wilayah," katanya.
Baca juga: Maruli minta jangan kaitkan kasus aniaya relawan dengan netralitas TNI
Ia mengingatkan untuk meningkatkan kewaspadaan dan selalu berhati-hati saat mengamankan obyek-obyek vital pemilu. Selain itu agar semua pihak harus terus bersinergi dalam upaya menjaga stabilitas keamanan saat Pemilu 2024 mendatang.
Ia menekankan dalam melaksanakan pengamanan Pemilu damai agar bersinergi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama dan organisasi kemasyarakatan untuk memastikan bahwa wilayah Korem 132/Tadulako di Sulawesi Tengah aman dan damai.
Baca juga: Komandan Korem 045/GJ: Prajurit TNI AD pegang teguh netralitas
"Selain itu, netralitas TNI adalah mutlak dan harga mati, sehingga sikap netralitas TNI harus benar-benar dipahami dan diimplementasikan dalam kehidupan prajurit," ujarnya.
Ia berharap prajurit Korem 132/Tadukalo dapat melaksanakan tugas dan tanggungjawab dengan baik dan mewujudkan Pemilu 2024 aman dan damai.
Baca juga: Dandim Jakarta Selatan tekankan kawasan TNI bebas dari APK
Baca juga: Pangdam II/Sriwijaya buka 'hotline' pengaduan netralitas TNI
Ia mengatakan, tujuan apel kesiapsiagaan ini untuk mengukur dan meningkatkan kesiapsiagaan satuan TNI AD dalam melaksanakan tugas sebagai bagian integral dari TNI yang merupakan komponen utama pertahanan negara, khususnya menghadapi Pemilu 2024.
Ia menyampaikan, sebagai prajurit TNI tidak boleh mudah terpancing dan terprovokasi oleh kelompok dan situasi. "TNI tidak boleh bersentuhan langsung dengan politik praktis, tetapi TNI harus peka dan selalu mengikuti perkembangan situasi dalam mewujudkan kedamaian dan keamanan wilayah," katanya.
Baca juga: Maruli minta jangan kaitkan kasus aniaya relawan dengan netralitas TNI
Ia mengingatkan untuk meningkatkan kewaspadaan dan selalu berhati-hati saat mengamankan obyek-obyek vital pemilu. Selain itu agar semua pihak harus terus bersinergi dalam upaya menjaga stabilitas keamanan saat Pemilu 2024 mendatang.
Ia menekankan dalam melaksanakan pengamanan Pemilu damai agar bersinergi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama dan organisasi kemasyarakatan untuk memastikan bahwa wilayah Korem 132/Tadulako di Sulawesi Tengah aman dan damai.
Baca juga: Komandan Korem 045/GJ: Prajurit TNI AD pegang teguh netralitas
"Selain itu, netralitas TNI adalah mutlak dan harga mati, sehingga sikap netralitas TNI harus benar-benar dipahami dan diimplementasikan dalam kehidupan prajurit," ujarnya.
Ia berharap prajurit Korem 132/Tadukalo dapat melaksanakan tugas dan tanggungjawab dengan baik dan mewujudkan Pemilu 2024 aman dan damai.
Baca juga: Dandim Jakarta Selatan tekankan kawasan TNI bebas dari APK
Pewarta: Nur Amalia Amir
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2024
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2024