Wali Kota Jakbar: Progres sortir lipat surat suara capai 80 persen

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Warga yang direkrut KPU Jakarta Barat dalam kegiatan sortir dan lipat surat suara untuk kebutuhan Pemilu 2024 di GOR Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Kamis (11/1/2024). ANTARA/Risky Syukur
kegiatan sortir dan lipat surat suara di Jakbar ditargetkan akan tuntas sebelum tanggal 20 Januari 2024

Jakarta (ANTARA) - Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto menyebut progres kegiatan sortir dan lipat surat suara pemilu di wilayahnya telah mencapai 80 persen.

"Untuk pelipatan kertas (surat suara) pemilu juga tadi dikoordinasikan dan alhamdulillah sampai hari ini hari, Senin tanggal 15 (Januari) terakhir sudah 80 persen. Jadi masih ada sekitar 20 persen yg masih dalam proses," kata Uus saat ditemui di Kantor KPU Jakbar, Senin.

Uus mengatakan kegiatan sortir dan lipat surat suara di Jakbar ditargetkan akan tuntas sebelum tanggal 20 Januari 2024.

"Itu juga luar biasa (progres sortir lipat) dan target mudah-mudahan satu hingga dua hari ini tuntas semua, sehingga sebelum tanggal 20 Januari 2024 sudah selesai," kata Uus.

Ia melanjutkan, dengan berakhirnya proses sortir lipat suara, KPU bersama pihak lain yang bersangkutan dapat segera melakukan evaluasi.

"Sehingga pada saat menjelang akhir, kita tinggal mengevaluasi apabila ada hal-hal mungkin (butuh) perbaikan, yang kurang," pungkas Uus.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Barat (Jakbar) melakukan sortir dan lipat surat suara calon presiden dan calon wakil presiden di GPR Grogol Petamburan yang telah dimulai sejak hari Senin (8/1).

"Sortir itu adalah kita membuka surat suara, lalu kita lihat apakah ada jenis kerusakan atau cacat, apakah bisa ditolelir, digunakan kembali atau tidak bisa," kata Ketua KPU Jakbar, Endang Istianti saat ditemui di GOR Grogol Petamburan pada Kamis.

Adapun kategori rusak dominan, kata Endang, berupa robek atau terbelah, luntur dari tinta, atau titik-titik tinta yang dapat mengganggu pemilih.

"Jadi rusak itu kategorinya kayak robek. Robeknya sudah dari pabrik, terbelah. Lalu ada luntur tinta yang bisa mengganggu pemilih dalam memutuskan pilihannya. Atau juga ada titik-titik hitam kelunturan. Itu kategori yang tidak bisa digunakan kalau dalam jumlah yang sangat banyak dan mengganggu pilihan pemilih," pungkas Endang.

Adapun untuk masing-masing kategori Pemilihan tersebut (DPR RI Dapil Jakarta III, DPRD DKI, dan calon presiden dan calon wakil presiden dan DPD) memiliki 1.946.535 surat suara ditambah dua persen.
Baca juga: KPU DKI maksimalkan layanan pindah pada hari ini hingga 23.59 WIB
Baca juga: H-30 pemungutan suara, sortir dan lipat surat suara capai 62,55 persen
Baca juga: DKI kemarin, konser bermuatan politik hingga stiker Heru di halte Tije

Pewarta:
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024
Dialog di Rembang, Timnas AMIN ajak relawan merembes ke masyarakat Sebelumnya

Dialog di Rembang, Timnas AMIN ajak relawan merembes ke masyarakat

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS