Dengan pengalaman dua periode sebagai anggota DPR RI, Ganjar sangat memahami aspek strategis pertahanan dan keamanan.
Jakarta (ANTARA) - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud mengatakan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden mempunyai keunggulan strategis yang berbekal konsepsi dari sejumlah pendiri bangsa seperti Bung Karno, Bung Hatta, dan K.H. Agus Salim.
"Dengan pengalaman dua periode sebagai anggota DPR RI, Ganjar sangat memahami aspek strategis pertahanan dan keamanan yang bertumpu pada kekuatan bangsa melalui penguasaan iptek, riset, dan inovasi," kata Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto, di Jakarta, Minggu.
Hasto optimistis Ganjar Pranowo sukses dalam debat ketiga capres yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) malam hari ini. Ganjar akan membuat kejutan dengan menampilkan konsepsi geopolitik, hubungan internasional, pertahanan dan keamanan yang autentik, disertai pemahaman terhadap kultur dan kondisi geografis Indonesia.
Pemikiran-pemikiran yang nantinya dia sampaikan merupakan sintesis dari pemikiran para pendiri bangsa, yang berbasis pada kekuatan kolektif rakyat dan daya unggul kaum muda Indonesia sebagai kekuatan progresif untuk membangun kekuatan pertahanan negara yang disegani di dalam mewujudkan perdamaian dunia.
"Dengan blusukan dan tinggal di rumah rakyat, Pak Ganjar mampu mengangkat konsepsi yang membumi, bahwa pertahanan dan keamanan akan makin kuat apabila kesejahteraan wong cilik diprioritaskan, keadilan hukum dikedepankan, dan rakyat dibangun semangatnya guna membangun kepemimpinan Indonesia bagi dunia," katanya.
Atas dasar tersebut, kata dia, Ganjar dapat memadukan diplomasi pertahanan dengan diplomasi budaya, olahraga, ekonomi, perdagangan, dan diplomasi bagi percepatan penguasaan teknologi yang di-drive dengan kepentingan nasional Indonesia.
"Pak Ganjar lebih mendorong kemampuan kaum muda Indonesia, para teknokrat dan lembaga riset di dalam membangun industri pertahanan masa depan, sementara itu Pak Prabowo lebih mengedepankan peningkatan utang luar negeri untuk beli alutista," ucapnya yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan itu.
Setelah debat kedua Pilpres 2024 pada hari Jumat, 22 Desember 2023, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar debat ketiga bagi pada hari Minggu (7/1) di Istora Senayan, Jakarta.
Tema yang nantinya akan didebatkan oleh ketiga calon presiden berkaitan dengan pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: TPN: Pengalaman Ganjar cukup jadi bekal ikuti debat soal pertahanan
Baca juga: Pendukung Prabowo-Gibran datang ke Istora Senayan tanpa yel-yel
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024