Jakarta (ANTARA) - Ketua Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP), Utje Gustaaf Patty mengatakan bahwa pelaksanaan Pilpres 2024 dalam satu putaran dapat menghemat anggaran negara sekitar Rp27 triliun sekaligus dapat mencegah polarisasi yang berpotensi menghambat kinerja pemerintah terpilih.
"Gerakan sekali putaran akan membuat banyak hal yang terjadi lebih mudah. Satu putaran tidak buang buang anggaran terlalu besar," kata Utje dalam kegiatan Akselarasi Rumah Juang Relawan Jokowi dan Partai Solidaritas Indonesia, di Kemang, Jakarta Selatan, berdasarkan keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu.
Sementara itu, Ketua Umum Perjuangan Rakyat Nusantara (Pernusa), KP. Norman Hadinegoro menyatakan dukungannya terhadap gagasan Pilpres satu periode, terutama memenangkan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka lantaran pentingnya kelanjutan pembangunan yang telah dilakukan oleh Joko Widodo.
Selain itu, ia menyebut pelaksanaan pilpres dalam satu putaran juga tidak hanya soal efisiensi anggaran, tetapi juga tentang memperkuat semangat kebersamaan relawan Jokowi yang mengungkan tercapainya Indonesia Emas 2045.
"Pilpres satu putaran selain menghemat biaya, juga hindari cebong dan kampret. Jadi teman-teman Jokowi tegak lurus militan dan tidak tergantung pada partai-partai," ujarnya.
Pada kesempatan ini, Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi, mengatakan melihat matematika politik hari ini suara Prabowo-Gibran sulit dikejar oleh pasangan Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin.
Oleh sebab itu, ia meyakini bahwa Pilpres 2024 bakal berlangsung satu putaran akan menjadi kenyataan.
"Logikanya suara paslon 1 dan 3 tidak bisa mengejar paslon nomor urut 2, kami yakin betul pilpres satu putaran ini akan terjadi," katanya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: Bara JP sebut pertemuan dengan Jokowi tidak bahas dukungan di Pilpres
Baca juga: Kaesang beberkan alasan kunjungi Bara JP usai jadi Ketum PSI
Baca juga: Kaesang sowan ke relawan Bara JP usai diumumkan jadi ketum PSI
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024