Manokwari (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat mengerahkan personel sebanyak 385 personel untuk mengamankan proses distribusi logistik Pemilu 2024 berupa surat suara pemilihan calon presiden-wakil presiden dan calon anggota DPD Republik Indonesia.
Kepala Biro Operasi Polda Papua Barat Komisaris Besar Polisi Erick Kadir Sully di Manokwari, Kamis, mengatakan pengamanan distribusi surat suara dilakukan mulai dari pelabuhan hingga gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manokwari.
"Kepolisian menjamin keamanan dan kelancaran proses distribusi surat suara," ucap Erick Sully.
Ia menjelaskan bahwa surat suara tersebut didistribusikan ke lima KPU kabupaten di Papua Barat yaitu Manokwari, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Teluk Bintuni, dan Teluk Wondama.
Selain Polda, personel Kepolisian Resor (Polres) juga turut terlibat dalam pengamanan proses pendistribusian surat suara dari gudang KPU Manokwari ke KPU empat kabupaten lainnya.
"Dari gudang KPU Manokwari, sore ini lanjut distribusi ke KPU Manokwari Selatan dan Teluk Bintuni," ucap Erick.
Menurut dia pengamanan terhadap seluruh proses distribusi surat suara dilakukan sesuai surat perintah Kepala Polda Papua Barat terhitung sejak 1-15 Januari 2023.
Hal tersebut merupakan bagian dari Operasi Mantap Brata Mansinam selama 222 hari (19 Oktober 2023-20 Oktober 2024) guna mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif menjelang Pemilu 2024.
"Logistik untuk Pegunungan Arfak dikirim besok (Jumat) pagi, dan Teluk Wondama tunggu jadwal kapal," ucap Erick.
Komisioner KPU Papua Barat Abdul Muin Salewe menjelaskan bahwa logistik surat suara pemilihan calon presiden-wakil presiden dan calon anggota DPD RI untuk Kabupaten Kaimana dan Fakfak dikirim melalui Sorong (Papua Barat Daya).
"Kalau lima kabupaten lainnya dikirim melalui Manokwari," ucap dia.
Dengan demikian, kata dia, jumlah surat suara yang telah dikirim ke tujuh kabupaten di Papua Barat sebanyak 394.058 lembar termasuk dua persen surat suara cadangan.
Manokwari 141.191 lembar, Manokwari Selatan 28.272 lembar, Pegunungan Arfak 34.690 lembar, Teluk Bintuni 58.648 lembar, Teluk Wondama 27.110 lembar, Kaimana 44.488 lembar, dan Fakfak 59.659 lembar.
"Kalau surat suara pemilihan calon anggota DPR RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota masih dalam perjalanan," tutur Muin Salewe.
Baca juga: KPU Papua Barat terima surat suara Pemilu 2024 untuk lima kabupaten
Baca juga: Kabinda Papua Barat pastikan sikap netral di Pemilu 2024
Kepala Biro Operasi Polda Papua Barat Komisaris Besar Polisi Erick Kadir Sully di Manokwari, Kamis, mengatakan pengamanan distribusi surat suara dilakukan mulai dari pelabuhan hingga gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manokwari.
"Kepolisian menjamin keamanan dan kelancaran proses distribusi surat suara," ucap Erick Sully.
Ia menjelaskan bahwa surat suara tersebut didistribusikan ke lima KPU kabupaten di Papua Barat yaitu Manokwari, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Teluk Bintuni, dan Teluk Wondama.
Selain Polda, personel Kepolisian Resor (Polres) juga turut terlibat dalam pengamanan proses pendistribusian surat suara dari gudang KPU Manokwari ke KPU empat kabupaten lainnya.
"Dari gudang KPU Manokwari, sore ini lanjut distribusi ke KPU Manokwari Selatan dan Teluk Bintuni," ucap Erick.
Menurut dia pengamanan terhadap seluruh proses distribusi surat suara dilakukan sesuai surat perintah Kepala Polda Papua Barat terhitung sejak 1-15 Januari 2023.
Hal tersebut merupakan bagian dari Operasi Mantap Brata Mansinam selama 222 hari (19 Oktober 2023-20 Oktober 2024) guna mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif menjelang Pemilu 2024.
"Logistik untuk Pegunungan Arfak dikirim besok (Jumat) pagi, dan Teluk Wondama tunggu jadwal kapal," ucap Erick.
Komisioner KPU Papua Barat Abdul Muin Salewe menjelaskan bahwa logistik surat suara pemilihan calon presiden-wakil presiden dan calon anggota DPD RI untuk Kabupaten Kaimana dan Fakfak dikirim melalui Sorong (Papua Barat Daya).
"Kalau lima kabupaten lainnya dikirim melalui Manokwari," ucap dia.
Dengan demikian, kata dia, jumlah surat suara yang telah dikirim ke tujuh kabupaten di Papua Barat sebanyak 394.058 lembar termasuk dua persen surat suara cadangan.
Manokwari 141.191 lembar, Manokwari Selatan 28.272 lembar, Pegunungan Arfak 34.690 lembar, Teluk Bintuni 58.648 lembar, Teluk Wondama 27.110 lembar, Kaimana 44.488 lembar, dan Fakfak 59.659 lembar.
"Kalau surat suara pemilihan calon anggota DPR RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota masih dalam perjalanan," tutur Muin Salewe.
Baca juga: KPU Papua Barat terima surat suara Pemilu 2024 untuk lima kabupaten
Baca juga: Kabinda Papua Barat pastikan sikap netral di Pemilu 2024
Pewarta: Fransiskus Salu Weking
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024