"Indonesia harus memiliki kewibawaan di tataran global. Selain diplomasi yang aktif, juga harus ditopang dengan kekuatan ekonomi, budaya, sosial dan pertahanan,"Tanah Datar (ANTARA) - Calon Presiden Nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan menegaskan Indonesia harus memiliki kewibawaan global lewat berbagai kegiatan diplomasi yang aktif sehingga disegani oleh negara-negara di dunia.
"Indonesia harus memiliki kewibawaan di tataran global. Selain diplomasi yang aktif, juga harus ditopang dengan kekuatan ekonomi, budaya, sosial dan pertahanan," kata Anies Rasyid Baswedan di Kabupaten Tanah Datar, Rabu.
Hal tersebut disampaikan Anies Baswedan menanggapi debat ketiga capres yang mengusung tema "Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional dan Geopolitik" pada Minggu (7/1/2024).
Ketika ditanyakan strategi Anies dalam menyelesaikan konflik di Tanah Papua apabila terpilih menjadi presiden, eks Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan saat ini Timnas AMIN masih berdiskusi serta mendalami materi debat ketiga.
Namun, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Ke-27 tersebut menegaskan akan menjawab semua isu-isu atau materi tentang pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik saat debat berlangsung.
"Kita sedang menyiapkan untuk debat ketiga besok. Insyallah kita bahas sama-sama," ujarnya.
Dalam agenda kampanyenya, Anies menjanjikan sejumlah hal kepada masyarakat di Ranah Minang diantaranya revitalisasi pasar serikat Batusangkar dan pembangunan stadion berstandar FIFA seperti Jakarta International Stadium.
"Selain itu, kita juga akan memperbaiki sejumlah jalan-jalan nasional yang rusak. Sebab, saya mendengar di sini banyak jalan yang rusak," ujarnya.
KPU telah menetapkan jadwal pelaksanaan debat peserta Pilpres 2024. Seluruh rangkaian debat akan dilangsungkan di Jakarta secara berurutan pada 12 Desember 2023, 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, serta 4 Februari 2024.
Debat capres akan dilangsungkan tiga kali, sedangkan debat cawapres dua kali. Meski demikian, pasangan capres/cawapres harus hadir pada lima kesempatan debat tersebut.
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024