Jakarta (ANTARA) - Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar mengatakan pihaknya bersama calon presiden Anies Baswedan telah menghitung anggaran bagi generasi muda untuk tertarik terjun ke sektor pertanian.
"Sebetulnya, untuk kaum muda ini, mulai dari skill, sekolah, bisnis, bekerja, makan, satu kesatuan; kami hitung Rp150 triliun," kata Muhaimin dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Muhaimin mengatakan hal itu dalam acara "Nitip Gus" bersama para petani di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu.
Menurut dia, jika semakin banyak anak muda tertarik untuk bertani, maka produksi pertanian dalam negeri juga akan meningkat dan berkualitas. Sehingga, lanjutnya, hal itu bisa menjadi cara supaya Indonesia terbebas dari impor serta menjadi mandiri secara pangan.
"Kalau pertanian produktif, petani untung, kaum muda juga mau bertani, semakin banyak produksi yang berkualitas. Kita tidak akan mengandalkan impor lagi. Impor kita harus dihentikan, syukur-syukur sampai kita betul-betul mandiri di bidang pangan," tambahnya.
Baca juga: Anies Baswedan: Bagi saya, Bundo Kanduang melahirkan pejuang tangguh
Dalam buku visi dan misi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), pasangan calon usungan Koalisi Perubahan itu menjanjikan akan menerapkan kemandirian pangan, antara lain dengan meminimalkan kegiatan impor serta meningkatkan kesejahteraan petani lewat sistem pertanian kontrak (contract farming).
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menerima pendaftaran tiga bakal pasangan capres-cawapres, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Masa kampanye pemilu ditetapkan mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: Muhaimin setuju penyaluran bansos ditunda selama proses pemilu
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2024