Round up- Serap aspirasi, ciptakan basis suara hingga ke Jawa Timur

KPU RI menetapkan masa kampanye Pilpres 2024 berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Hari pemungutan suara akan berlangsung pada Rabu, 14 Februari 2024

Jakarta (ANTARA) - Hari ke-31 masa kampanye, Kamis (28/12), pasangan calon presiden dan wakil presiden pada kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024 kembali menyerap aspirasi masyarakat, hingga menciptakan basis untuk mendulang suara hingga ke Jawa Timur,

Adapun KPU RI menetapkan masa kampanye Pilpres 2024 berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Hari pemungutan suara akan berlangsung pada Rabu, 14 Februari 2024.

Berikut rangkuman kegiatan tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada hari ke-30 kampanye untuk kembali Anda simak.

Anies-Muhaimin

Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memanfaatkan masa kampanye dengan memilih berdialog langsung dengan nelayan dan petani di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Pasangan AMIN tersebut berbagi tugas untuk menarik dukungan masyarakat petani dan nelayan di kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu, dengan cara berdialog dan menyerap aspirasi rakyat.

Dalam kegiatannya, Anies berjanji penyediaan solar bersubsidi akan lebih dimudahkan bagi nelayan dengan harapan mereka bisa bekerja mencari tangkapan ikan. Selain itu, pasangan calon Koalisi Perubahan itu juga menyiapkan infrastruktur lengkap.

Capres Anies menyampaikan bahwa perizinan yang membuat nelayan "ribet" mengurus izin itu nantinya perlu dilakukan penyederhanaan dan menyiapkan pendekatan jemput bola (urus izin).

Sedangkan Muhaimin atau akrab disapa Gus Imin dalam agenda resminya disebutkan menemui petani Banyuwangi di Dai Poeng.

Prabowo-Gibran

Calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tidak memiliki agenda kampanye khusus pada hari Kamis.

Sehingga mereka kembali bertugas masing-masing, Prabowo sebagai Menteri Pertahanan RI dan Gibran sebagai Wali Kota Surakarta.

Ganjar-Mahfud

Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berpencar untuk menggalang suara di DKI Jakarta dan Jawa Timur.

Ganjar menghadiri acara sarasehan bersama ekponen, alumnus, dan aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) di Jakarta. Ia mengatakan bahwa tidak akan memberikan jabatan kepada relawan yang mendukung dirinya bersama calon wakil presiden Mahfud MD bila terpilih dalam Pilpres 2024.

Namun mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode tersebut berharap bahwa relawan yang mendukungnya merupakan relawan sejati. Ia mengaku senang dengan dukungan dari eksponen, alumni, dan aktivis GMNI terhadap dirinya dan Mahfud.

Menanggapi survei dari hasil survei terbaru yang dirilis Center for Strategic and International Studies (CSIS) dan Indikator Politik Indonesia, Ganjar dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa hal terpenting dibandingkan survei adalah bertemu dengan masyarakat.

Sementara Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD melakukan safari politik ke sejumlah daerah di Jawa Timur pada hari ke-31 kampanye Pilpres 2024. Setelah dari Ponpes Al-Khoziny di Kabupaten Sidoarjo, Mahfud melanjutkan ke Ponpes Miftahul Ulum di Lumajang.

Mahfud MD mengajak santri di Ponpes Al Khoziny, Siwalan Panji, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur supaya jujur, berani, dan tidak tamak untuk meraih kesuksesan.

Dia juga mengajarkan santri untuk bersifat jujur karena kalau dalam setiap tindakan dan ucapan selalu jujur maka hidupnya akan tenang tidak akan disandera oleh orang lain.

Mahfud mengajak para santri Pondok Pesantren Miftahul Ulum di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, untuk senantiasa menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Pasangan Ganjar Pranowo itu juga berpesan agar para santri menjaga moral dan etika, tidak boleh tamak dan terus memegang erat kejujuran. Ia juga mengimbau para santri ikut menjaga negara dengan ikut pemilu.

Setelah dari Lumajang, Mahfud MD melanjutkan safari politiknya pada malam hari dan menginap di Pondok Pesantren Nurul Qurnain di Kabupaten Jember.