Pengamat: Debat ketiga harus dorong reformasi sektor keamanan

Ini kata KPU DKI bagi pemilih sebelum ke TPS pada Rabu
Tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden peserta Pilpres 2024, yaitu Anies Baswedan (dua kanan) dan Muhaimin Iskandar (kanan), Prabowo Subianto (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka (dua kiri), serta Ganjar Pranowo (tiga kiri) dan Mahfud MD (tiga kanan) menunjukkan nomor hasil undian Nomor Urut Pasangan Capres dan Cawapres Pemilu 2024 di Gedung KPU RI, Jakarta, Selasa (14/11/2023). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
Jakarta (ANTARA) - Pengamat hubungan internasional Universitas Padjadjaran Arfin Sudirman mengatakan debat ketiga capres Pemilu 2024, yang dijadwalkan berlangsung pada tanggal 7 Januari 2024, harus dapat membahas isu-isu krusial seperti mendorong reformasi sektor keamanan.

"Mendorong reformasi sektor keamanan yang masih menyisakan banyak PR (pekerjaan rumah)," kata Arfin saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Selasa.

Oleh sebab itu, Arfin meminta panelis debat ketiga capres Pemilu 2024 nantinya dapat menggali konsep kebijakan keamanan nasional dari masing-masing kandidat serta meliputi keamanan komprehensif pada politik, ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Selain itu, lanjut dia, meliputi juga keamanan manusia yang berfokus pada keamanan pangan, kesehatan, dan komunitas.

Baca juga: Pengamat sarankan debat ketiga bahas kemandirian industri pertahanan

"Dalam hal ini, kandidat harus mampu mengidentifikasi potensi dan tren ancaman terhadap keamanan nasional saat ini. Misalnya, ancaman dari kelompok transnasional, seperti narkoba, TPPO (tindak pidana perdagangan orang), illegal fishing (penangkapan ikan ilegal), terorisme, separatisme, serta cyber dan digital crime (kejahatan siber dan digital)," jelasnya.

Arfin menambahkan debat ketiga juga harus mampu membuat para kandidat mengidentifikasi potensi dan tren ancaman terhadap keamanan nasional; misalnya, mulai dari kebijakan, deteksi dini, anggaran, penanggulangan, gugus tugas, mitigasi, hingga keberlanjutan pencegahan.
​​​​​​​
"Panelis debat pun harus mampu menggali pemikiran kritis para kandidat mengenai kemungkinan potensi ancaman yang masif dalam lima tahun yang akan datang, yang setara dengan ancaman COVID-19 misalnya. Di mana tidak satu pun kandidat di Pilpres 2019 membahas mengenai potensi ancaman COVID-19, tetapi ancaman itu yang paling dirasakan oleh masyarakat Indonesia selama tiga tahun terakhir," ujar Arfin.

Baca juga: Pengamat harap capres dapat tampil lugas di debat ketiga Pilpres 2024
​​​​​​​
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menerima pendaftaran tiga bakal pasangan capres-cawapres, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Debat ketiga untuk capres Pemilu 2024 mengangkat tema tentang pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.

KPU menetapkan tiga pasangan calon peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

Rangkaian debat Pilpres 2024 dijadwalkan masih berlangsung tiga kali lagi, yakni pada 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, serta 4 Februari 2024.

Baca juga: Pengamat: Capres harus cerdas memanfaatkan persaingan negara besar
Pewarta:
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023
Pengamat sarankan debat ketiga bahas kemandirian industri pertahanan Sebelumnya

Pengamat sarankan debat ketiga bahas kemandirian industri pertahanan

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024 Selanjutnya

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024