Tengerang (ANTARA) - Calon Presiden RI Anies Baswedan menjadikan Jenderal Sudirman sebagai contoh pemimpin yang memiliki stabilitas dalam emosinya sehingga layak menjadi panutan.
"Jenderal Sudirman itu stabil, dan saya menjadikan itu sebagai contoh," kata Anies di Tangerang, Kamis, ketika ditanya terkait maksud dari pemimpin harus memiliki stabilitas emosi.
Ia mengatakan bahwa pemimpin bangsa harus memiliki stabilitas emosi agar ketika menghadapi tekanan dapat mengendalikan dan menjaganya.
Menurut dia, ada contoh pemimpin bangsa yang stabil, yaitu Jenderal Sudirman dan Sultan Hamengkubuwono IX, keduanya tidak pernah melontarkan kata-kata kasar, tetapi sangat disegani oleh masyarakat dan bawahannya.
"Semasa kepemimpinannya Jenderal Sudirman itu sangat stabil tetapi tegas, tenang tetapi lugas, itulah stabilitas. Beliau sebagai jenderal memberikan pesan-pesannya itu tertib rapi. Akan tetapi, tidak ada satu pun yang bilang Jenderal Sudirman itu lembek karena Jenderal Sudirman tidak pernah mengungkapkan kata-kata kotor," katanya.
Anies menambahkan bahwa stabil juga berbeda dengan santun karena santun itu bisa dimiliki siapa saja seperti penjaga toko dan pramugari.
"Kalau orang sering merasakan nyaman dan tidak nyaman, akan makin bisa memiliki stabilitas emosi. Bukan santun, melainkan stabil karena stabil tercermin dalam sifat santun dan yang dibutuhkan pemimpin bukan kesantunan, melainkan stabilitas emosi," ujarnya.
Baca juga: JK dukung Anies-Amin, TKN: Semoga makin adem
Baca juga: Hendri Satrio: Dwitunggal kepemimpinan cukup hanya komitmen di publik
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
"Jenderal Sudirman itu stabil, dan saya menjadikan itu sebagai contoh," kata Anies di Tangerang, Kamis, ketika ditanya terkait maksud dari pemimpin harus memiliki stabilitas emosi.
Ia mengatakan bahwa pemimpin bangsa harus memiliki stabilitas emosi agar ketika menghadapi tekanan dapat mengendalikan dan menjaganya.
Menurut dia, ada contoh pemimpin bangsa yang stabil, yaitu Jenderal Sudirman dan Sultan Hamengkubuwono IX, keduanya tidak pernah melontarkan kata-kata kasar, tetapi sangat disegani oleh masyarakat dan bawahannya.
"Semasa kepemimpinannya Jenderal Sudirman itu sangat stabil tetapi tegas, tenang tetapi lugas, itulah stabilitas. Beliau sebagai jenderal memberikan pesan-pesannya itu tertib rapi. Akan tetapi, tidak ada satu pun yang bilang Jenderal Sudirman itu lembek karena Jenderal Sudirman tidak pernah mengungkapkan kata-kata kotor," katanya.
Anies menambahkan bahwa stabil juga berbeda dengan santun karena santun itu bisa dimiliki siapa saja seperti penjaga toko dan pramugari.
"Kalau orang sering merasakan nyaman dan tidak nyaman, akan makin bisa memiliki stabilitas emosi. Bukan santun, melainkan stabil karena stabil tercermin dalam sifat santun dan yang dibutuhkan pemimpin bukan kesantunan, melainkan stabilitas emosi," ujarnya.
Baca juga: JK dukung Anies-Amin, TKN: Semoga makin adem
Baca juga: Hendri Satrio: Dwitunggal kepemimpinan cukup hanya komitmen di publik
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023