Jakarta (ANTARA) - Pimpinan umum Pondok Pesantren Miftahul Huda Tasikmalaya, Jawa Barat, Asep Maushul, menilai Calon Wakil Presiden nomor urut 3 Mohammad Mahfud Mahmodin alias Mahfud Md sebagai tokoh paling mumpuni dalam penegakan reformasi hukum.
"Yang paling mumpuni dalam penegakan reformasi hukum ya Pak Mahfud," kata Kiai Asep saat menyambut kedatangan Mahfud di Ponpes Miftahul Huda, Tasikmalaya, Jumat.
Asep juga menyebut Mahfud ibarat satu darah dengan dirinya yang dipandangnya sebagai pejabat negara, sekaligus santri dan ulama.
“Pak Mahfud ini ibarat satu darah dengan kami, beliau santri dan kiai, juga satu-satunya tokoh reformasi hukum ke depan yang diharapkan adalah pak Mahfud," ujar Asep.
Mahfud berkunjung ke Pondok Pesantren Nurul Huda Tasikmalaya, yang merupakan Pondok Pesantren terbesar di Tasikmalaya, setelah menghadiri pertemuan dengan para kiai dan pengasuh Pondok Pesantren se-Priangan Timur.
"Saya berkunjung dan merupakan bagian dari persiapan Pilpres. Kita bertukar pikiran bagaimana membangun Indonesia yang berbasis nilai-nilai kepesantrenan. Bagaimana Islam mewarnai kehidupan Indonesia sebagai nagara kebangsaan. Sudah ketemu tadi konsepnya dan akan kita perjuangkan, agar Indonesia lebih maju, kalau bahasa Al-Qur'an-nya itu agar menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur," kata Mahfud.
Kemudian saat ditanya soal kunjungan Capres Prabowo Subianto beberapa hari sebelumnya, Asep mengatakan pesantren memang sepatutnya menerima siapapun tamu yang hadir.
“Siapa pun tamunya, kita terima, kami tidak mungkin menolak yang hendak berkunjung” ujar Asep.
"Yang paling mumpuni dalam penegakan reformasi hukum ya Pak Mahfud," kata Kiai Asep saat menyambut kedatangan Mahfud di Ponpes Miftahul Huda, Tasikmalaya, Jumat.
Asep juga menyebut Mahfud ibarat satu darah dengan dirinya yang dipandangnya sebagai pejabat negara, sekaligus santri dan ulama.
“Pak Mahfud ini ibarat satu darah dengan kami, beliau santri dan kiai, juga satu-satunya tokoh reformasi hukum ke depan yang diharapkan adalah pak Mahfud," ujar Asep.
Mahfud berkunjung ke Pondok Pesantren Nurul Huda Tasikmalaya, yang merupakan Pondok Pesantren terbesar di Tasikmalaya, setelah menghadiri pertemuan dengan para kiai dan pengasuh Pondok Pesantren se-Priangan Timur.
"Saya berkunjung dan merupakan bagian dari persiapan Pilpres. Kita bertukar pikiran bagaimana membangun Indonesia yang berbasis nilai-nilai kepesantrenan. Bagaimana Islam mewarnai kehidupan Indonesia sebagai nagara kebangsaan. Sudah ketemu tadi konsepnya dan akan kita perjuangkan, agar Indonesia lebih maju, kalau bahasa Al-Qur'an-nya itu agar menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur," kata Mahfud.
Kemudian saat ditanya soal kunjungan Capres Prabowo Subianto beberapa hari sebelumnya, Asep mengatakan pesantren memang sepatutnya menerima siapapun tamu yang hadir.
“Siapa pun tamunya, kita terima, kami tidak mungkin menolak yang hendak berkunjung” ujar Asep.
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2023
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2023