Kadiv Humas Polri: Ciptakan Pemilu damai lewat ruang digital

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Dokumentasi - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho memberikan keterangan kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (5/12/2023). ANTARA/Laily Rahmawaty)/am.
Ruang digital dengan konten-konten yang menyejukkan perlu terus dimasifkan demi menciptakan pemilu yang aman, damai, sejuk serta bermartabat
Jakarta (ANTARA) -
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho mengatakan literasi di ruang digital lewat konten-konten yang menyejukkan perlu dimasifkan guna menciptakan Pemilu 2024 yang damai, aman, kondusif, sejuk dan bermartabat.
 
Sandi di Jakarta, Selasa, menyebut Pemilu 2019 menjadi acuan untuk terus mengevaluasi dan menyusun berbagai upaya-upaya pencegahan kerawanan.
 
"Ruang digital dengan konten-konten yang menyejukkan perlu terus dimasifkan demi menciptakan pemilu yang aman, damai, sejuk serta bermartabat," kata Sandi. saat menerima audiensi Ikatan Wartawan Online (IWO) di DivHumas Polri, Jakarta.
 
Menurut jenderal polisi bintang dua itu, perlu kolaborasi dengan media untuk memasifkan literasi di ruang digital secara merata.

Baca juga: Wamenkominfo nilai revisi UU ITE ciptakan ruang digital yang sehat

Baca juga: Kemenkominfo dan KASN kerja sama awasi netralitas ASN di ruang digital
 
Salah satu yang menjadi perhatian Polri dalam mengawal Pemilu 2024 berjalan aman, lancar, dan kondusif bersama media, salah satunya adalah kekerasan terhadap jurnalis.
 
"Sebagai upayanya beberapa waktu yang lalu Polri telah mengundang para pemred media,” ujarnya.
 
Sandi pun berharap melalui kegiatan audiensi dengan IWO dapat menguatkan komunikasi, koordinasi, serta kolaborasi dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat di dunia nyata maupun di dunia maya.

Baca juga: Menkominfo sebut revisi UU ITE cegah "perilaku liar" di ruang digital
 
Sementara itu, Ketum IWO Yudhistira mengungkapkan bahwa IWO sejak awal telah berkomitmen untuk turut menjaga kondusifitas negeri, agar tidak terjadi perpecahan. Organisasi IWO, kata Yudhistira sudah berdiri selama 12 tahun.
 
"Jelang Pemilu 2024 sedari awal IWO telah berkomitmen dan berusaha berkolaborasi dengan stakeholder salah satunya seperti Polri umumnya dan Divhumas pada khususnya, untuk turut menjaga kondusifitas negeri, agar tidak terjadi perpecahan," ujarnya.
Pewarta:
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023
Arsjad Rasjid: Mohon dukungannya, insyaallah Ganjar-Mahfud siap debat Sebelumnya

Arsjad Rasjid: Mohon dukungannya, insyaallah Ganjar-Mahfud siap debat

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS