Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto meminta kader partai-nya untuk melakukan kampanye "door to door" menemui rakyat dalam membantu kemenangan pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar-Mahfud Md di Pemilu 2024.
"Jadi saudara-saudara sekalian mari kita satukan seluruh tekad kita satu rampak barisan. Door to door tiada hari tanpa turun ke bawah memenangkan pak Ganjar dan Prof. Mahfud Md," kata Hasto dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta.
Hal itu disampaikan Hasto dalam Konsolidasi bersama para kader PDIP ranting dan anak ranting di Kantor DPC PDIP Cilegon, Banten, Senin.
Hasto meminta para kader dalam menemui rakyat harus memperkenalkan salah satu program unggulan Ganjar-Mahfud yakni "KTP Sakti".
Baca juga: TPN pastikan Ganjar utamakan pemulihan hak korban HAM di Wadas
Baca juga: Targetkan pertumbuhan ekonomi, Ganjar terima masukan Apindo
"Kita bertemu rakyat sampaikan KTP Sakti yang mengintegrasikan seluruh komitmen keberpihakan kepada rakyat untuk mengentaskan kemiskinan. Jika lapangan kerja, Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar dan sangat penting Pra-Kerja, BLT, Bansos semua diintegrasikan dengan digitalisasi satu data Indonesia," ujarnya.
Selain itu, politisi asal Yogyakarta ini juga meminta para kader mempersiapkan saksi-saksi yang militan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) nanti.
"Selamat berjuang persiapkan saksi pemilu dengan sebaik-baiknya cari saksi yang militan setiap TPS 2 satu saksi Pileg satu saksi Pilpres dan saksi Pilpres itu kan nanti kita ada dua yang satu kerja sama dengan Perindo, PPP, Hanura dan relawan," ujarnya.
Adapun dalam kesempatan ini, Ulama Nahdlatul Ulama (NU), KH. Zainal Arifin Naim mengatakan salah satu alasan memilih Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 adalah karena pasangan Ganjar-Mahfud adalah yang paling bersih dari korupsi.
"Salah satu jalan adalah tidak lain tidak bukan itu door to door bagaimana kita mendatangi setiap rumah. Kenapa kita harus dukung pak Ganjar pak Mahfud? Pertama, tadi sudah dijelaskan bahwa pak Ganjar dan pak Mahfud adalah bersih di antara calon yang ada. Baik bersih dari korupsi atau lain sebagainya," kata dia.
"Jadi saudara-saudara sekalian mari kita satukan seluruh tekad kita satu rampak barisan. Door to door tiada hari tanpa turun ke bawah memenangkan pak Ganjar dan Prof. Mahfud Md," kata Hasto dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta.
Hal itu disampaikan Hasto dalam Konsolidasi bersama para kader PDIP ranting dan anak ranting di Kantor DPC PDIP Cilegon, Banten, Senin.
Hasto meminta para kader dalam menemui rakyat harus memperkenalkan salah satu program unggulan Ganjar-Mahfud yakni "KTP Sakti".
Baca juga: TPN pastikan Ganjar utamakan pemulihan hak korban HAM di Wadas
Baca juga: Targetkan pertumbuhan ekonomi, Ganjar terima masukan Apindo
"Kita bertemu rakyat sampaikan KTP Sakti yang mengintegrasikan seluruh komitmen keberpihakan kepada rakyat untuk mengentaskan kemiskinan. Jika lapangan kerja, Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar dan sangat penting Pra-Kerja, BLT, Bansos semua diintegrasikan dengan digitalisasi satu data Indonesia," ujarnya.
Selain itu, politisi asal Yogyakarta ini juga meminta para kader mempersiapkan saksi-saksi yang militan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) nanti.
"Selamat berjuang persiapkan saksi pemilu dengan sebaik-baiknya cari saksi yang militan setiap TPS 2 satu saksi Pileg satu saksi Pilpres dan saksi Pilpres itu kan nanti kita ada dua yang satu kerja sama dengan Perindo, PPP, Hanura dan relawan," ujarnya.
Adapun dalam kesempatan ini, Ulama Nahdlatul Ulama (NU), KH. Zainal Arifin Naim mengatakan salah satu alasan memilih Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 adalah karena pasangan Ganjar-Mahfud adalah yang paling bersih dari korupsi.
"Salah satu jalan adalah tidak lain tidak bukan itu door to door bagaimana kita mendatangi setiap rumah. Kenapa kita harus dukung pak Ganjar pak Mahfud? Pertama, tadi sudah dijelaskan bahwa pak Ganjar dan pak Mahfud adalah bersih di antara calon yang ada. Baik bersih dari korupsi atau lain sebagainya," kata dia.
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023