Perusahaan di IKN harus fasilitasi pekerja pindah pemilih

Ini kata KPU DKI bagi pemilih sebelum ke TPS pada Rabu
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari saat memberikan keterangan di Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis (30/11/2023). (ANTARA/Donny Aditra)
itu masuk kategori pindah memilih dan kami siapkan layanannya
Jakarta (ANTARA) -
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari meminta perusahaan yang sedang mengerjakan proyek pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN) memfasilitasi pekerja mereka untuk pindah memilih pada Pemilu Serentak 2024.

Hal itu berlaku untuk pekerja dari luar Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara yang tidak bisa pulang ke rumah mereka saat hari pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

"Kalau ada pekerja atau orang yang tinggal di sana, itu kan masuk kategori pindah memilih, dan itu kami siapkan layanannya," kata Hasyim di Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis.

Hasyim mengaku sudah berkoordinasi dengan pimpinan Badan Otorita IKN untuk meminta kepada perusahaan-perusahaan di sana untuk segera mendaftarkan diri sebagai pemilih di IKN.

Baca juga: KPU DKI sediakan layanan pindah memilih saat HBKB di Thamrin

Hingga kini, lanjutnya, permintaan untuk memfasilitasi pindah memilih tersebut sudah masuk ke sistem KPU. Namun, dia tidak merinci berapa banyak yang mendaftar.

Hasyim menambahkan perusahaan yang mendaftarkan pekerjanya harus dipastikan telah memiliki nomor induk kependudukan (NIK).

Selain itu, para pekerja yang didaftarkan harus dipastikan apakah akan berada di IKN Nusantara atau tidak pada hari pemungutan suara Pemilu Serentak 2024.

"Yang sudah ada namanya, by name (dengan nama), by NIK, yang sudah disampaikan oleh perusahaan-perusahaan itu kami persiapkan," jelasnya.

KPU RI terus berkoordinasi dengan KPU Kabupaten Penajam Paser Utara dan KPU Kabupaten Kutai Kartanegara untuk terus menyosialisasikan kepada perusahaan-perusahaan, yang sedang membangun proyek di IKN Nusantara, agar hak para pekerjanya untuk memilih bisa dipenuhi.

Baca juga: KPU RI: Pindah memilih harus diurus secara langsung

KPU RI telah menerima pendaftaran tiga bakal pasangan capres dan cawapres untuk Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Pasangan Anies-Muhaimin diusung oleh Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat.

Pasangan Ganjar-Mahfud diusung oleh DPI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo, dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

Sementara itu, pasangan Prabowo-Gibran diusung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, Partai Garuda, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), serta Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) yang tidak lolos menjadi peserta Pemilu 2024.

KPU RI telah menetapkan masa kampanye pemilu mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.

Baca juga: KPU RI sebut publik dapat lapor pindah memilih lewat laman cek DPT
Pewarta:
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023
Anies janji akan bawa kerukunan Jakarta ke tingkat internasional Sebelumnya

Anies janji akan bawa kerukunan Jakarta ke tingkat internasional

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024 Selanjutnya

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024