Jayapura (ANTARA) - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menemui tokoh muslim di Papua Thaha Alhamid di Jayapura, Papua, Senin.
Dalam pertemuan tersebut, Kaesang dan Thaha Alhamid, yang juga merupakan juru bicara pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar itu, membahas isu-isu terkini terkini terkait masa depa Bumi Cenderawasih.
Kepada Kaesang, Thaha menitipkan harapannya agar putra bungsu Presiden Joko Widodo itu dapat membawa PSI menjadi partai yang punya perwakilan di DPR RI.
Baca juga: Kaesang diberi tiga wejangan menjadi pemimpin oleh Sinode Papua
Tidak hanya itu, Thaha, yang juga aktivis veteran Papua, berharap PSI dapat menjadi partai penguasa setelah Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024.
"Sangat penting bagi kami semua, PSI, sebagai partai baru, partai yang masih small (kecil), harus memastikan dia punya akses ke kekuasaan, kekuasaan lokal di Tanah Papua; itu yang penting," kata Thaha menjawab pertanyaan wartawan usai pertemuan di Jayapura, Papua, Senin.
Thaha melanjutkan akses kekuasaan itu utamanya merujuk kepada kepala daerah.
"Di tangan Mas Kaesang, kami berharap PSI semakin kuat di seluruh Indonesia dan bisa jadi ruling class, ruling party; peluang itu ada. Lihat Mas Kaesang, ini orang potensial," kata tokoh Papua itu.
Baca juga: Kaesang berharap anak-anak di Sentani jadi pemimpin masa depan
Sementara itu, Kaesang menyampaikan terima kasih atas wejangan dan harapan yang dititipkan Thaha kepada dirinya.
"Ya, saya berterima kasih," kata Kaesang singkat.
Dia mengaku tidak masalah bertemu dengan juru bicara selain pasangan calon presiden dan wakil presiden yang didukung PSI, yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Ya, tidak masalah, namanya demokrasi. Kami bebas," kata Kaesang.
Baca juga: Kaesang beri kiat-kiat kewirausahaan kepada anak muda di Sentani
Meskipun Thaha adalah juru bicara paslon AMIN, Kaesang yakin Thaha, yang akrab disapa Abah, akan mendukung partainya, khususnya untuk di Papua.
"Abah juru bicara Pak Anies dan Cak Imin, tetapi partai tetap PSI, ya, Bah," kata Kaesang kepada Thaha.
Thaha pun merespons baik pernyataan Kaesang itu.
"Ya, PSI tetap," kata Thaha menimpali.
Baca juga: PSI sesalkan kasus rasuah Firli karena coreng marwah KPK
Usai berdialog dengan Thaha, Kaesang berpamitan dan melanjutkan perjalanan menemui relawan Jokowi, Bara JP, dan berkunjung ke Pasar Youtefa di Abepura, Jayapura.
Kaesang berkunjung ke Jayapura sejak Minggu (26/11) hingga Senin untuk berdialog dengan tokoh-tokoh agama dan konsolidasi kader PSI di Jayapura.
Kaesang juga sempat bermain sepak bola bersama eks pemain Persipura, mulai dari angkatan 1980-an, 1990-an, sampai 2000, di lapangan latihan (training ground) di Hamadi, Jayapura, Minggu.
Baca juga: PSI incar satu fraksi di Papua Barat Daya
Dalam pertemuan tersebut, Kaesang dan Thaha Alhamid, yang juga merupakan juru bicara pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar itu, membahas isu-isu terkini terkini terkait masa depa Bumi Cenderawasih.
Kepada Kaesang, Thaha menitipkan harapannya agar putra bungsu Presiden Joko Widodo itu dapat membawa PSI menjadi partai yang punya perwakilan di DPR RI.
Baca juga: Kaesang diberi tiga wejangan menjadi pemimpin oleh Sinode Papua
Tidak hanya itu, Thaha, yang juga aktivis veteran Papua, berharap PSI dapat menjadi partai penguasa setelah Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024.
"Sangat penting bagi kami semua, PSI, sebagai partai baru, partai yang masih small (kecil), harus memastikan dia punya akses ke kekuasaan, kekuasaan lokal di Tanah Papua; itu yang penting," kata Thaha menjawab pertanyaan wartawan usai pertemuan di Jayapura, Papua, Senin.
Thaha melanjutkan akses kekuasaan itu utamanya merujuk kepada kepala daerah.
"Di tangan Mas Kaesang, kami berharap PSI semakin kuat di seluruh Indonesia dan bisa jadi ruling class, ruling party; peluang itu ada. Lihat Mas Kaesang, ini orang potensial," kata tokoh Papua itu.
Baca juga: Kaesang berharap anak-anak di Sentani jadi pemimpin masa depan
Sementara itu, Kaesang menyampaikan terima kasih atas wejangan dan harapan yang dititipkan Thaha kepada dirinya.
"Ya, saya berterima kasih," kata Kaesang singkat.
Dia mengaku tidak masalah bertemu dengan juru bicara selain pasangan calon presiden dan wakil presiden yang didukung PSI, yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Ya, tidak masalah, namanya demokrasi. Kami bebas," kata Kaesang.
Baca juga: Kaesang beri kiat-kiat kewirausahaan kepada anak muda di Sentani
Meskipun Thaha adalah juru bicara paslon AMIN, Kaesang yakin Thaha, yang akrab disapa Abah, akan mendukung partainya, khususnya untuk di Papua.
"Abah juru bicara Pak Anies dan Cak Imin, tetapi partai tetap PSI, ya, Bah," kata Kaesang kepada Thaha.
Thaha pun merespons baik pernyataan Kaesang itu.
"Ya, PSI tetap," kata Thaha menimpali.
Baca juga: PSI sesalkan kasus rasuah Firli karena coreng marwah KPK
Usai berdialog dengan Thaha, Kaesang berpamitan dan melanjutkan perjalanan menemui relawan Jokowi, Bara JP, dan berkunjung ke Pasar Youtefa di Abepura, Jayapura.
Kaesang berkunjung ke Jayapura sejak Minggu (26/11) hingga Senin untuk berdialog dengan tokoh-tokoh agama dan konsolidasi kader PSI di Jayapura.
Kaesang juga sempat bermain sepak bola bersama eks pemain Persipura, mulai dari angkatan 1980-an, 1990-an, sampai 2000, di lapangan latihan (training ground) di Hamadi, Jayapura, Minggu.
Baca juga: PSI incar satu fraksi di Papua Barat Daya
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023