Jakarta (ANTARA) - Ketua DPR RI Puan Maharani mengaku tak menyinggung pembahasan politik dengan Presiden Joko Widodo dalam pertemuan bersama dengan pimpinan parlemen MIKTA (Maroko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin.
"Pertemuan dengan Pak Jokowi alhamdulillah berjalan dengan baik, lancar, nyaman, dan tidak ada huru hara yang seperti tadi disampaikan, tenang-tenang saja," kata Puan dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.
Dia menjelaskan kedatangannya bertemu Jokowi ialah dalam posisi sebagai ketua DPR yang membawa para ketua DPR dari negara anggota MIKTA.
"Saya datang sebagai ketua DPR RI bersama dengan ketua-ketua DPR dari negara MIKTA, dan tentu saja beliau (Jokowi) menyambut dengan hangat," tambahnya.
Baca juga: Gibran anggap tudingan ijazah palsu sebagai hal lucu
Lebih lanjut, Puan mengatakan bahwa pertemuan dengan Jokowi itu untuk menyampaikan beberapa isu yang akan dibahas dalam forum MIKTA di Hotel Kempinski, Jakarta, yakni terkait konflik Palestina-Israel, perubahan iklim, dan ekonomi global.
Kendati begitu, dia menyebut bahwa pembahasan politik dalam negeri, khususnya menjelang Pemilu Serentak 2024, akan dibahas di lain pertemuan dengan Jokowi.
"Nanti saya kasih tahu kalau berbicara lagi sama Presiden," katanya.
Sebagaimana diketahui, hubungan antara Jokowi dan PDI Perjuangan sempat merenggang belakangan ini, salah satunya akibat putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, memutuskan menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi calon presiden Prabowo Subianto dan diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Jokowi pun memberikan restu kepada putranya untuk menjadi cawapres dari koalisi partai yang berseberangan dengan kubu PDI Perjuangan.
Baca juga: Hasto sebut Gibran sudah kembalikan KTA PDI Perjuangan
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga pasangan capres dan cawapres untuk Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan nomor urut 3.
Masa kampanye Pemilu 2024 ditetapkan mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: Hasto sebut Gibran sudah dikuningkan Golkar
"Pertemuan dengan Pak Jokowi alhamdulillah berjalan dengan baik, lancar, nyaman, dan tidak ada huru hara yang seperti tadi disampaikan, tenang-tenang saja," kata Puan dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.
Dia menjelaskan kedatangannya bertemu Jokowi ialah dalam posisi sebagai ketua DPR yang membawa para ketua DPR dari negara anggota MIKTA.
"Saya datang sebagai ketua DPR RI bersama dengan ketua-ketua DPR dari negara MIKTA, dan tentu saja beliau (Jokowi) menyambut dengan hangat," tambahnya.
Baca juga: Gibran anggap tudingan ijazah palsu sebagai hal lucu
Lebih lanjut, Puan mengatakan bahwa pertemuan dengan Jokowi itu untuk menyampaikan beberapa isu yang akan dibahas dalam forum MIKTA di Hotel Kempinski, Jakarta, yakni terkait konflik Palestina-Israel, perubahan iklim, dan ekonomi global.
Kendati begitu, dia menyebut bahwa pembahasan politik dalam negeri, khususnya menjelang Pemilu Serentak 2024, akan dibahas di lain pertemuan dengan Jokowi.
"Nanti saya kasih tahu kalau berbicara lagi sama Presiden," katanya.
Sebagaimana diketahui, hubungan antara Jokowi dan PDI Perjuangan sempat merenggang belakangan ini, salah satunya akibat putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, memutuskan menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi calon presiden Prabowo Subianto dan diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Jokowi pun memberikan restu kepada putranya untuk menjadi cawapres dari koalisi partai yang berseberangan dengan kubu PDI Perjuangan.
Baca juga: Hasto sebut Gibran sudah kembalikan KTA PDI Perjuangan
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga pasangan capres dan cawapres untuk Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan nomor urut 3.
Masa kampanye Pemilu 2024 ditetapkan mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: Hasto sebut Gibran sudah dikuningkan Golkar
Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023