Semarang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang memfinalisasi desain surat suara ke KPU Pusat untuk selanjutnya bisa dilakukan proses pencetakan sebagai bagian dari tahapan Pemilu 2024.
"Kami lakukan finalisasi surat suara ke Jakarta, finalisasi terhadap desain surat suara," kata Ketua KPU Kota Semarang Henry Casandra Gultom, usai menerima kedatangan bilik suara Pemilu 2024, di Semarang, Senin.
Menurut dia, KPU Kota Semarang telah mengundang seluruh partai politik yang menjadi representasi untuk melakukan finalisasi terhadap surat suara calon anggota DPRD Kota Semarang pada Pemilu 2024.
"Kemarin, tanggal 3 November, kami telah melakukan finalisasi 'dummy' surat suara di kantor (KPU Kota Semarang)," kata Nanda, sapaan akrabnya.
Perwakilan dari parpol, kata dia, diminta menandatangani "dummy" sebagai bagian dari konfirmasi terhadap desain surat suara yang akan difinalisasi di KPU Pusat.
"Mereka (parpol), kami minta mengecek dulu. Bahkan, mulai nama, titik, koma, titel, sudah semua sesuai," katanya.
Dengan semua parpol sudah menandatangani "dummy" surat suara itu, kata dia, menjadi dasar KPU Kota Semarang bahwa 18 parpol sudah menyetujui dengan desain surat suara untuk Pemilu 2024.
"Menjadi dasar kami bahwa teman-teman parpol sudah setuju dengan desain 'dummy' surat suara," katanya.
Hasil dari finalisasi "dummy" surat suara di tingkat kota, kata dia, telah dipindai untuk selanjutnya dibawa ke Jakarta.
"Yang sudah ditandatangani dan distempel 18 parpol, kemudian kami akan laporkan ke Jakarta untuk dibikinkan berita acara," katanya.
Setelah dilakukan finalisasi desain surat suara di tingkat pusat, ia mengatakan bahwa tahapan selanjutnya adalah pencetakan surat suara yang dilakukan oleh KPU RI.
"Pencetakan di (KPU) RI. Kami tetap lakukan finalisasinya di (KPU) RI. Beda misalnya kalau pilkada (pemilihan kepala daerah) atau pilwakot (pemilihan wali kota)," kata Nanda.
Sebagai bagian dari tahapan Pemilu 2024, KPU Kota Semarang baru saja menerima kedatangan logistik, yakni 18.584 bilik suara dari Gresik yang selanjutnya disimpan di Gudang Induk KPU setempat.
Sebelum bilik suara, KPU Kota Semarang juga telah menerima sebanyak 2.024 tinta sebagai bagian logistik untuk Pemilu 2024, Jumat (3/11) lalu, yang disimpan di tempat yang sama.
Baca juga: KPU mulai cetak surat suara pemilu pada 15 November
Baca juga: Ketua KPU Batam pastikan belum ada desain surat suara Pilpres 2024
"Kami lakukan finalisasi surat suara ke Jakarta, finalisasi terhadap desain surat suara," kata Ketua KPU Kota Semarang Henry Casandra Gultom, usai menerima kedatangan bilik suara Pemilu 2024, di Semarang, Senin.
Menurut dia, KPU Kota Semarang telah mengundang seluruh partai politik yang menjadi representasi untuk melakukan finalisasi terhadap surat suara calon anggota DPRD Kota Semarang pada Pemilu 2024.
"Kemarin, tanggal 3 November, kami telah melakukan finalisasi 'dummy' surat suara di kantor (KPU Kota Semarang)," kata Nanda, sapaan akrabnya.
Perwakilan dari parpol, kata dia, diminta menandatangani "dummy" sebagai bagian dari konfirmasi terhadap desain surat suara yang akan difinalisasi di KPU Pusat.
"Mereka (parpol), kami minta mengecek dulu. Bahkan, mulai nama, titik, koma, titel, sudah semua sesuai," katanya.
Dengan semua parpol sudah menandatangani "dummy" surat suara itu, kata dia, menjadi dasar KPU Kota Semarang bahwa 18 parpol sudah menyetujui dengan desain surat suara untuk Pemilu 2024.
"Menjadi dasar kami bahwa teman-teman parpol sudah setuju dengan desain 'dummy' surat suara," katanya.
Hasil dari finalisasi "dummy" surat suara di tingkat kota, kata dia, telah dipindai untuk selanjutnya dibawa ke Jakarta.
"Yang sudah ditandatangani dan distempel 18 parpol, kemudian kami akan laporkan ke Jakarta untuk dibikinkan berita acara," katanya.
Setelah dilakukan finalisasi desain surat suara di tingkat pusat, ia mengatakan bahwa tahapan selanjutnya adalah pencetakan surat suara yang dilakukan oleh KPU RI.
"Pencetakan di (KPU) RI. Kami tetap lakukan finalisasinya di (KPU) RI. Beda misalnya kalau pilkada (pemilihan kepala daerah) atau pilwakot (pemilihan wali kota)," kata Nanda.
Sebagai bagian dari tahapan Pemilu 2024, KPU Kota Semarang baru saja menerima kedatangan logistik, yakni 18.584 bilik suara dari Gresik yang selanjutnya disimpan di Gudang Induk KPU setempat.
Sebelum bilik suara, KPU Kota Semarang juga telah menerima sebanyak 2.024 tinta sebagai bagian logistik untuk Pemilu 2024, Jumat (3/11) lalu, yang disimpan di tempat yang sama.
Baca juga: KPU mulai cetak surat suara pemilu pada 15 November
Baca juga: Ketua KPU Batam pastikan belum ada desain surat suara Pilpres 2024
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2023
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2023