DPD RI akan undang tiga bakal capres-cawapres

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono saat berbicara dengan awak media di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (03/11/2023). (ANTARA/Hendri Sukma Indrawan)
Jakarta (ANTARA) - Dewan Perwalian Daerah (DPD) RI akan mengundang tiga pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden untuk menyampaikan gagasannya terkait pembangunan daerah.
 
Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono setelah berbicara dalam Dialog Kenegaraan DPD yang bertajuk "Kembali Menjalankan dan Menerapkan Sistem Bernegara Pancasila sesuai Rumusan Para Pendiri Bangsa" yang digelar di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Jumat.
 
"Hasil rapat pimpinan DPD hari Senin yang lalu kami bersepakat untuk mengirim surat pada KPU agar mengajak para kontestan presiden dan wapres ini untuk diundang oleh KPU untuk bertemu dengan DPD RI," kata Nono.
 
Menurut dia, setiap pasangan bakal calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) harus bertemu dengan DPD RI yang menjadi representasi dari daerah.
 
Selain mendatangi kampus-kampus, tiga pasangan capres dan cawapres itu diharapkan juga bertemu dengan DPD yang lebih mengerti tentang kondisi di daerah-daerah.

Baca juga: KPU sebut keterwakilan caleg perempuan capai 30 persen di Pemilu 2024
 
"Karena kita ingin agar presiden ke depan mengerti akan kondisi daerah-daerah. Apa yang akan dilakukan untuk kepentingan daerah-daerah yang terpencil, daerah-daerah yang masih terjadi ketinggalan, keterbatasan," ujarnya.
 
Ia juga menegaskan bahwa DPD RI akan melihat masing-masing bakal capres dan cawapres melalui gagasan dan konsep mereka, bukan dari partai atau koalisinya.
 
"Kita semua menghendaki yang terbaik, bukan mendukung dari partai a atau partai b. Kita lebih melihat apa konsepnya, apa gagasannya, apa yang akan dilakukan dan itu akan menjadi pembelajaran politik untuk masyarakat," katanya.
 
KPU RI telah menerima pendaftaran tiga pasangan bakal capres dan cawapres untuk Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Pasangan Anies-Muhaimin diusung oleh Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Ummat.

Baca juga: KPU DKI sebut persiapan logistik Pemilu 2024 capai 70 persen

Pasangan Ganjar-Mahfud diusung oleh PDI  Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

Sedangkan pasangan Prabowo-Gibran diusung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Gelora.

Selain itu Partai Garuda dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) serta Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) yang tidak lolos menjadi peserta Pemilu 2024.

KPU RI telah menetapkan masa kampanye Pemilu 2024 mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sedangkan pemungutan suara dijadwalkan pada 14 Februari 2024.
Pewarta:
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023
KPU akan surati parpol untuk publikasi daftar riwayat hidup caleg Sebelumnya

KPU akan surati parpol untuk publikasi daftar riwayat hidup caleg

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS