Polling Institute: Prabowo-Gibran unggul di kalangan pemilih pemula

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto (kanan) dan Gibran Rakabuming Raka (kiri) menyapa wartawan sebelum menyerahkan syarat pencalonan menjadi presiden dan wakil presiden di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu (25/10/2023). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.
Jakarta (ANTARA) - Hasil survei yang dirilis Pollling Institute menyebutkan bahwa bakal pasangan calon presiden-wakil presiden Prabowo-Gibran memiliki elektabilitas tertinggi di kalangan pemilih pemula, dibanding Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin.

“Bagi mereka yang berusia di bawah 21 tahun atau yang masuk dalam kategori pemilih pemula, lebih banyak yang memilih Prabowo-Gibran dengan angka 46 persen, sementara Anies-Muhaimin 24,5 persen, dan Ganjar-Mahfud 23,7 persen,” kata Peneliti Polling Institute Kennedy Muslim, saat memaparkan hasil survei bertema ‘Peta Persaingan Elektoral Capres-Cawapres dan Parpol Pasca Penutupan Pendaftaran KPU’ secara virtual, Selasa.

Kennedy menyampaikan perolehan suara Prabowo-Gibran di kalangan pemilih berusia 22-25 tahun juga unggul dengan angka 46,8 persen. Sedangkan Ganjar-Mahfud 33,7 persen, serta Anies-Muhaimin 15,2 persen.

Hasil survei dari Polling Institute itu mencatat, dari seluruh responden yang disurvei, sebanyak 36,2 persen memilih pasangan Prabowo-Gibran, 32,8 persen memilih Ganjar-Mahfud, 21 persen memilih Anies-Imin, dan 10 persen lainnya tidak menjawab.

Raihan suara Prabowo-Gibran, kata Kennedy, juga semakin meningkat di Jawa Tengah yang selama ini dikenal sebagai basis PDI Perjuangan. Meskipun suara untuk Ganjar-Mahfud di wilayah tersebut tercatat masih lebih unggul.

“Di Jawa Tengah, dukungan untuk Ganjar turun dari 49 persen ke 42,8 persen. Sebaliknya, ada kenaikan dukungan untuk Prabowo dari 27 persen menjadi 33 persen,” ujar Kennedy.

Polling Institute juga melaporkan bahwa berdasarkan survei, dukungan suara untuk Gibran Rakabuming Raka mengungguli Mahfud Md dan Muhaimin Iskandar.

Gibran tercatat memperoleh suara 33,8 persen, Mahfud 33,7 persen, sedangkan suara untuk Muhaimin sebesar 14,8 persen.

Kennedy memaparkan bahwa terjadi pergesaran suara di basis pemilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.

“Basis pemilih Jokowi-Ma’ruf Amin di 2019 lebih banyak memilih Prabowo-Gibran (43,2 persen), sementara ke Ganjar-Mahfud 39,6 persen dan ke Anies-Muhaimin 14,7 persen,” ujar Kennedy.

Survei Polling Institute ini digelar pada 25-28 Oktober 2023 dengan melibatkan total 1.207 responden. Survei ini dilakukan melalui sambungan telepon dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Baca juga: Survei LSJ sebut elektabilitas Prabowo-Gibran unggul

Baca juga: Pengamat: Prabowo-Gibran paling layak lanjutkan legasi Presiden Jokowi
Pewarta:
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2023
Wapres Ma'ruf tegaskan ASN harus netral pada pemilu Sebelumnya

Wapres Ma'ruf tegaskan ASN harus netral pada pemilu

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS