Jakarta (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari mengatakan produksi logistik tahap I untuk Pemilu Serentak 2024 sudah mencapai 57 persen.
"Tahap pertama (produksi) logistik kan untuk beberapa jenis kotak suara, bilik suara, tinta, segel; itu di tingkat produksinya sudah di atas 57 persen per kemarin," kata Hasyim ditemui di Kantor KPU, Jakarta, Senin.
Sebesar 30 persen dari logistik yang telah diproduksi tersebut sudah didistribusikan atau dikirim ke berbagai daerah di Indonesia.
"Dan yang sudah diterima oleh teman-teman KPU kabupaten dan kota sudah di atas 25 persen," imbuhnya.
Sementara itu, Daftar Calon Tetap (DCT) untuk calon anggota DPR, DPRD, dan DPD akan ditetapkan pada tanggal 3 November 2023; sementara surat suara calon legislatif bakal mulai dicetak pada 10 November 2023.
"Penetapan DCT rencananya 3 November 2023 dan kemudian pengumumannya pada 4 November 2023 untuk DCT anggota DPR RI, DPD, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten atau kota," kata Hasyim.
Baca juga: TII sebut KPU perlu perbanyak konten politik untuk anak muda
KPU RI telah menerima pendaftaran tiga bakal pasangan capres dan cawapres untuk Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Pasangan Anies-Muhaimin diusung oleh Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat.
Pasangan Ganjar-Mahfud diusung oleh DPI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo, dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Sementara itu, pasangan Prabowo-Gibran diusung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, Partai Garuda, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), serta Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) yang tidak lolos menjadi peserta Pemilu 2024.
KPU RI telah menetapkan masa kampanye pemilu mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: KPU dan DPR bahas revisi PKPU soal usia capres-cawapres pada Selasa
"Tahap pertama (produksi) logistik kan untuk beberapa jenis kotak suara, bilik suara, tinta, segel; itu di tingkat produksinya sudah di atas 57 persen per kemarin," kata Hasyim ditemui di Kantor KPU, Jakarta, Senin.
Sebesar 30 persen dari logistik yang telah diproduksi tersebut sudah didistribusikan atau dikirim ke berbagai daerah di Indonesia.
"Dan yang sudah diterima oleh teman-teman KPU kabupaten dan kota sudah di atas 25 persen," imbuhnya.
Sementara itu, Daftar Calon Tetap (DCT) untuk calon anggota DPR, DPRD, dan DPD akan ditetapkan pada tanggal 3 November 2023; sementara surat suara calon legislatif bakal mulai dicetak pada 10 November 2023.
"Penetapan DCT rencananya 3 November 2023 dan kemudian pengumumannya pada 4 November 2023 untuk DCT anggota DPR RI, DPD, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten atau kota," kata Hasyim.
Baca juga: TII sebut KPU perlu perbanyak konten politik untuk anak muda
KPU RI telah menerima pendaftaran tiga bakal pasangan capres dan cawapres untuk Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Pasangan Anies-Muhaimin diusung oleh Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat.
Pasangan Ganjar-Mahfud diusung oleh DPI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo, dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Sementara itu, pasangan Prabowo-Gibran diusung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, Partai Garuda, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), serta Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) yang tidak lolos menjadi peserta Pemilu 2024.
KPU RI telah menetapkan masa kampanye pemilu mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: KPU dan DPR bahas revisi PKPU soal usia capres-cawapres pada Selasa
Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023