Kendari (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum atau KPU Provinsi Sulawesi Tenggara akan menuntaskan pendistribusian logistik pemilihan umum (Pemilu) tahap I pada Oktober hingga November 2023
Ketua KPUD Provinsi Sulawesi Tenggara, Asril, di Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu, mengatakan bahwa saat ini yang telah didistribusikan logistik Pemilu tahap pertama, yakni bilik suara. Sementara itu untuk empat macam lainnya masih menunggu dari pihak penyedia.
"Kita kan sekarang ini baru satu tahap, kemudian juga baru satu macam, masih ada empat macam di tahap pertama ini, sekarang ini yang masih sementara dalam perjalanan, yaitu kotak suara," kata dia.
Baca juga: KPU Jakbar sudah siapkan lokasi logistik Pemilu di delapan kecamatan
Dia menyampaikan bahwa sedangkan untuk tiga macam lainnya, yakni pengikat kabel, tinta, dan stiker masih dalam proses pihak penyedia untuk menyalurkan ke Bumi Anoa
"Tentu kita berharap bahwa di bulan ini (Oktober 2023) itu tertuntaskan sampai bulan November di tahun ini bisa tertuntaskan, bisa kami distribusikan ke KPUD kabupaten/kota di Sultra," ujarnya.
Baca juga: Polda Babel kawal ketat distribusi logistik pemilu di pulau terluar
Sehingga, lanjut dia, untuk pendistribusian logistik Pemilu tahap kedua bisa disalurkan setelah penetapan seluruh peserta Pemilu (daftar calon tetap/DCT) 2024 mendatang.
"Untuk masuk tahap kedua, untuk surat suara karena itu kemungkinan besar dilakukan proses pencetakannya setelah KPU menetapkan seluruh peserta pemilu tahun 2024, dalam hal ini partai politik, seluruh bakal calon legislatifnya mulai dari tingkat DPR, provinsi, sampai DPRD kabupaten/kota, kemudian juga Presiden dan Wakil Presiden, termasuk calon perseorangan DPD," sebutnya.
Baca juga: KPU Kuningan terima 7.700 bilik suara untuk Pemilu 2024
Asril mengungkapkan bahwa setelah penetapan DCT tersebut, pihaknya akan mempersiapkan diri untuk memastikan seluruh jenis surat suara itu dengan jeli agar tidak ada kesalahan dalam pendistribusian logistik tahap kedua itu di 17 kabupaten/kota se-Sultra.
"Ketika ini sudah ditetapkan oleh KPU, tentu pihak penyedia akan segera melakukan pencetakan, inilah yang betul-betul kami mempersiapkan diri untuk menunggu hasil pencetakan itu sendiri, yang kemudian kami memastikan seluruh jenis-jenis surat suara tersebut supaya ini tidak ada kesalahan saat kami distribusikan ke 17 kabupaten/kota," jelasnya.
Ketua KPUD Provinsi Sulawesi Tenggara, Asril, di Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu, mengatakan bahwa saat ini yang telah didistribusikan logistik Pemilu tahap pertama, yakni bilik suara. Sementara itu untuk empat macam lainnya masih menunggu dari pihak penyedia.
"Kita kan sekarang ini baru satu tahap, kemudian juga baru satu macam, masih ada empat macam di tahap pertama ini, sekarang ini yang masih sementara dalam perjalanan, yaitu kotak suara," kata dia.
Baca juga: KPU Jakbar sudah siapkan lokasi logistik Pemilu di delapan kecamatan
Dia menyampaikan bahwa sedangkan untuk tiga macam lainnya, yakni pengikat kabel, tinta, dan stiker masih dalam proses pihak penyedia untuk menyalurkan ke Bumi Anoa
"Tentu kita berharap bahwa di bulan ini (Oktober 2023) itu tertuntaskan sampai bulan November di tahun ini bisa tertuntaskan, bisa kami distribusikan ke KPUD kabupaten/kota di Sultra," ujarnya.
Baca juga: Polda Babel kawal ketat distribusi logistik pemilu di pulau terluar
Sehingga, lanjut dia, untuk pendistribusian logistik Pemilu tahap kedua bisa disalurkan setelah penetapan seluruh peserta Pemilu (daftar calon tetap/DCT) 2024 mendatang.
"Untuk masuk tahap kedua, untuk surat suara karena itu kemungkinan besar dilakukan proses pencetakannya setelah KPU menetapkan seluruh peserta pemilu tahun 2024, dalam hal ini partai politik, seluruh bakal calon legislatifnya mulai dari tingkat DPR, provinsi, sampai DPRD kabupaten/kota, kemudian juga Presiden dan Wakil Presiden, termasuk calon perseorangan DPD," sebutnya.
Baca juga: KPU Kuningan terima 7.700 bilik suara untuk Pemilu 2024
Asril mengungkapkan bahwa setelah penetapan DCT tersebut, pihaknya akan mempersiapkan diri untuk memastikan seluruh jenis surat suara itu dengan jeli agar tidak ada kesalahan dalam pendistribusian logistik tahap kedua itu di 17 kabupaten/kota se-Sultra.
"Ketika ini sudah ditetapkan oleh KPU, tentu pihak penyedia akan segera melakukan pencetakan, inilah yang betul-betul kami mempersiapkan diri untuk menunggu hasil pencetakan itu sendiri, yang kemudian kami memastikan seluruh jenis-jenis surat suara tersebut supaya ini tidak ada kesalahan saat kami distribusikan ke 17 kabupaten/kota," jelasnya.
Pewarta: La Ode Muh. Deden Saputra
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2023
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2023