Tulungagung, Jatim (ANTARA) - Sebanyak 49 dari total 50 anggota DPRD Tulungagung, Jawa Timur periode 2019-2024, Sabtu resmi dilantik.
Seremoni pelantikan digelar di Gedung DPRD Tulungagung dengan pembacaan sumpah jabatan yang dipandu oleh Ketua Pengadilan Negeri Tulungagung.
"Pelantikan ini sudah sesuai dengan surat keputusan Gubernur Jawa Timur," kata Sekretaris DPRD Tulungagung Budi Fatahillah dikonfirmasi usai pelantikan.
Baca juga: 50 anggota DPRD Surabaya periode 2019-2024 dilantik
Dia menjelaskan, ada satu anggota yang belum dilantik atas nama Asrori dari Partai Golkar karena sedang menjalankan ibadah haji.
Menurut aturan, yang bersangkutan akan dilakukan pelantikan susulan yang dipimpin oleh Ketua DPRD terpilih, setelah semua alat kelengkapan dewan terbentuk. Dewan baru ini mulai bekerja pada 1 September.
Berdasar kompisisi 50 nama anggota dewan terpilih dan dilantik (termasuk Asrori), 37 orang merupakan anggota dewan lama yang terpilih lagi.
Sementara 13 nama sisanya merupakan legislator baru.
Sedangkan keterwakilan perempuan di lembaga legislatif kali ini berjumlah lima orang.
"Untuk periode ini keterwakilan perempuan masih sama dengan sebelumnya, yakni lima orang. Sebetulnya kami berharap keterwakilan perempuan bertambah," ujarnya.
Baca juga: DPRD Solok Selatan gunakan pin emas seberat tujuh gram
Berdasar keputusan yang diambil para anggota dewan yang dilantik, Supriyono yang sebelumnya menjabat Ketua DPRD Tulungagung periode 2014-2019 kembali ditunjuk untuk menduduki jabatan yang sama sementara.
Dia bersama wakil sementara yang ditunjuk diberi mandat memimpin rapat-rapat dan sidang pembentukan alat kelengkapan DPRD, mulai penunjukan ketua dan unsur pimpinan dewan, badan legislatif, badan anggaran, komisi-komisi, serta fraksi.
Supriyono sendiri menargetkan seluruh alat kelengkapan dewan bisa terbentuk dalam 10 hari kerja, terhitung mulai 1 September.
"Kami akan segera bentuk alat kelengkapan dewan, kami perkirakan proses pembentukan akan selesai sekitar 10 hari," kata Supriyono.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPC PDIP Tulungagung Susilowati mengatakan penunjukan Supriyono sebagai ketua sementara merupakan usulan dari partainya.
Dia beralasan hal itu dilakukan sebagai bentuk penghormatan, karena Supriyoni yang telah memimpin lembaga legislatif itu selama lima tahun terakhir, mewakili PDIP.
"Ini bentuk penghormatan kepada beliau, kemarin juga sudah kami bahas di DPC PDIP. Sedangkan untuk ketua dewan definitif nantinya kami mengusulkan tiga nama yakni Pak Supriyono, saya sendiri (Susilowati) dan Pak Marsono. Kami juga sudah fit and proper test di Jakarta," kata Susilowati.
Baca juga: 30 anggota DPRD Kota Madiun siap emban amanat masyarakat
Baca juga: Usai dilantik, anggota DPRD Kota Malang temui massa demonstrasi
Seremoni pelantikan digelar di Gedung DPRD Tulungagung dengan pembacaan sumpah jabatan yang dipandu oleh Ketua Pengadilan Negeri Tulungagung.
"Pelantikan ini sudah sesuai dengan surat keputusan Gubernur Jawa Timur," kata Sekretaris DPRD Tulungagung Budi Fatahillah dikonfirmasi usai pelantikan.
Baca juga: 50 anggota DPRD Surabaya periode 2019-2024 dilantik
Dia menjelaskan, ada satu anggota yang belum dilantik atas nama Asrori dari Partai Golkar karena sedang menjalankan ibadah haji.
Menurut aturan, yang bersangkutan akan dilakukan pelantikan susulan yang dipimpin oleh Ketua DPRD terpilih, setelah semua alat kelengkapan dewan terbentuk. Dewan baru ini mulai bekerja pada 1 September.
Berdasar kompisisi 50 nama anggota dewan terpilih dan dilantik (termasuk Asrori), 37 orang merupakan anggota dewan lama yang terpilih lagi.
Sementara 13 nama sisanya merupakan legislator baru.
Sedangkan keterwakilan perempuan di lembaga legislatif kali ini berjumlah lima orang.
"Untuk periode ini keterwakilan perempuan masih sama dengan sebelumnya, yakni lima orang. Sebetulnya kami berharap keterwakilan perempuan bertambah," ujarnya.
Baca juga: DPRD Solok Selatan gunakan pin emas seberat tujuh gram
Berdasar keputusan yang diambil para anggota dewan yang dilantik, Supriyono yang sebelumnya menjabat Ketua DPRD Tulungagung periode 2014-2019 kembali ditunjuk untuk menduduki jabatan yang sama sementara.
Dia bersama wakil sementara yang ditunjuk diberi mandat memimpin rapat-rapat dan sidang pembentukan alat kelengkapan DPRD, mulai penunjukan ketua dan unsur pimpinan dewan, badan legislatif, badan anggaran, komisi-komisi, serta fraksi.
Supriyono sendiri menargetkan seluruh alat kelengkapan dewan bisa terbentuk dalam 10 hari kerja, terhitung mulai 1 September.
"Kami akan segera bentuk alat kelengkapan dewan, kami perkirakan proses pembentukan akan selesai sekitar 10 hari," kata Supriyono.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPC PDIP Tulungagung Susilowati mengatakan penunjukan Supriyono sebagai ketua sementara merupakan usulan dari partainya.
Dia beralasan hal itu dilakukan sebagai bentuk penghormatan, karena Supriyoni yang telah memimpin lembaga legislatif itu selama lima tahun terakhir, mewakili PDIP.
"Ini bentuk penghormatan kepada beliau, kemarin juga sudah kami bahas di DPC PDIP. Sedangkan untuk ketua dewan definitif nantinya kami mengusulkan tiga nama yakni Pak Supriyono, saya sendiri (Susilowati) dan Pak Marsono. Kami juga sudah fit and proper test di Jakarta," kata Susilowati.
Baca juga: 30 anggota DPRD Kota Madiun siap emban amanat masyarakat
Baca juga: Usai dilantik, anggota DPRD Kota Malang temui massa demonstrasi
Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019