Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Prof Oman Fathurrahman meminta kepada para tokoh bangsa untuk bisa bersama-sama menciptakan rasa tenteram pascapemilu.
"Usai pilpres ini sangat penting bagi para tokoh untuk bisa mendinginkan dan menenteramkan suasana yang kemarin sempat membuat masyarakat kita terpecah," kata Oman di Jakarta, Kamis.
Baca juga: JK: Rekonsiliasi Jokowi-Prabowo tetap perlu, hanya soal waktu saja
Baca juga: Pakar : Sebaiknya tetap ada parpol di luar pemerintahan
Baca juga: Gerindra belum tahu konten rekonsiliasi Jokowi dan Prabowo
Menurut Oman, selama ini tokoh atau yang dianggap sebagai tokoh oleh masyarakat seringkali juga ikut berperilaku provokatif.
"Ini yang harus dihindari para tokoh itu demi menjaga persatuan antarmasyarakat," kata Oman.
Ia pun meminta para tokoh yang aktif di media sosial juga berlaku bijak sehingga bisa meredakan ketegangan di dunia maya.
"Saya kira para tokoh ini semangatnya harus bisa menciptakan rasa tenteram," ujar mantan dekan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini.
Baca juga: PKS dukung rekonsiliasi, tetapi tetap oposisi
Baca juga: Gus Sholah anjurkan percepat rekonsiliasi
Baca juga: PDIP: Rekonsiliasi bukan politik "dagang sapi"
Dikatakannya, dengan adanya putusan Mahkamah Konstitusi maka pilpres telah berakhir, demikian pula hendaknya dengan kubu-kubuan.
"Musuh bersama kita sekarang ini adalah intoleransi, ujaran kebencian, dan juga sikap fanatik yang berlebihan. Itu yang harus kita lawan bersama guna membangun kebersamaan dan persatuan," kata Oman.
"Usai pilpres ini sangat penting bagi para tokoh untuk bisa mendinginkan dan menenteramkan suasana yang kemarin sempat membuat masyarakat kita terpecah," kata Oman di Jakarta, Kamis.
Baca juga: JK: Rekonsiliasi Jokowi-Prabowo tetap perlu, hanya soal waktu saja
Baca juga: Pakar : Sebaiknya tetap ada parpol di luar pemerintahan
Baca juga: Gerindra belum tahu konten rekonsiliasi Jokowi dan Prabowo
Menurut Oman, selama ini tokoh atau yang dianggap sebagai tokoh oleh masyarakat seringkali juga ikut berperilaku provokatif.
"Ini yang harus dihindari para tokoh itu demi menjaga persatuan antarmasyarakat," kata Oman.
Ia pun meminta para tokoh yang aktif di media sosial juga berlaku bijak sehingga bisa meredakan ketegangan di dunia maya.
"Saya kira para tokoh ini semangatnya harus bisa menciptakan rasa tenteram," ujar mantan dekan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini.
Baca juga: PKS dukung rekonsiliasi, tetapi tetap oposisi
Baca juga: Gus Sholah anjurkan percepat rekonsiliasi
Baca juga: PDIP: Rekonsiliasi bukan politik "dagang sapi"
Dikatakannya, dengan adanya putusan Mahkamah Konstitusi maka pilpres telah berakhir, demikian pula hendaknya dengan kubu-kubuan.
"Musuh bersama kita sekarang ini adalah intoleransi, ujaran kebencian, dan juga sikap fanatik yang berlebihan. Itu yang harus kita lawan bersama guna membangun kebersamaan dan persatuan," kata Oman.
Pewarta: Sigit Pinardi
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019