Jayapura (ANTARA) - Polres Jayapura Kota mengklaim situasi dan kondisi di ibu Kota Provinsi Papua itu aman dan terkendali jelang pengumuman hasil sidang pemilu 2019 oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
"Secara umum situasi di Kota Jayapura aman dan kondusif," kata Kasubag Humas Polres Jayapura Kota Iptu Yahya Rumra di Kota Jayapura, Papua, Kamis.
Dia juga mengklaim bahwa hingga kini belum ada laporan dari jajaran dibawah terkait aksi demo menanggapi keputusan pemilu.
"Sejauh ini tidak ada laporan aksi atau demo yang dilakukan oleh kelompok warga di Kota Jayapura dan sekitarnya," katanya.
Yahya mengungkapkan guna menciptakan situasi yang aman dan nyaman, pihaknya telah menggelar 465 personel untuk mendukung cipta kondisi dalam tiga hari terakhir.
"Jadi, personel sebanyak itu dibagi dalam tiga tim unit kerja lapangan atau UKL yang melaksanakan patroli keliling Kota Jayapura," katanya.
Berkaitan dengan pengumuman sengketa pemilu 2019 oleh MK, Yahya mengimbau kepada segenap warga Kota Jayapura untuk menyikapi dengan tenang dan bijak, tidak terpengaruh dengan ajakan negatif dari oknum atau pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Harapannya warga Kota Jayapura dan sekitarnya bijak dalam sikapi hasil pemilu 2019, jangan terpengaruh isu untuk bertindak anarkis atau lainnya," ajaknya.
Baca juga: Sidang MK, Hakim minta putusan tidak dijadikan ajang hujat dan fitnah
Baca juga: Rektor Unsoed ajak semua pihak hormati putusan MK
Baca juga: Sidang pembacaan putusan sengketa pilpres dibuka oleh Ketua MK
"Secara umum situasi di Kota Jayapura aman dan kondusif," kata Kasubag Humas Polres Jayapura Kota Iptu Yahya Rumra di Kota Jayapura, Papua, Kamis.
Dia juga mengklaim bahwa hingga kini belum ada laporan dari jajaran dibawah terkait aksi demo menanggapi keputusan pemilu.
"Sejauh ini tidak ada laporan aksi atau demo yang dilakukan oleh kelompok warga di Kota Jayapura dan sekitarnya," katanya.
Yahya mengungkapkan guna menciptakan situasi yang aman dan nyaman, pihaknya telah menggelar 465 personel untuk mendukung cipta kondisi dalam tiga hari terakhir.
"Jadi, personel sebanyak itu dibagi dalam tiga tim unit kerja lapangan atau UKL yang melaksanakan patroli keliling Kota Jayapura," katanya.
Berkaitan dengan pengumuman sengketa pemilu 2019 oleh MK, Yahya mengimbau kepada segenap warga Kota Jayapura untuk menyikapi dengan tenang dan bijak, tidak terpengaruh dengan ajakan negatif dari oknum atau pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Harapannya warga Kota Jayapura dan sekitarnya bijak dalam sikapi hasil pemilu 2019, jangan terpengaruh isu untuk bertindak anarkis atau lainnya," ajaknya.
Baca juga: Sidang MK, Hakim minta putusan tidak dijadikan ajang hujat dan fitnah
Baca juga: Rektor Unsoed ajak semua pihak hormati putusan MK
Baca juga: Sidang pembacaan putusan sengketa pilpres dibuka oleh Ketua MK
Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019