Jakarta (ANTARA) - Arus lalu lintas sepanjang jalan Abdul Muis tepat di belakang gedung kantor Mahkamah Konstitusi (MK) terpantau lancar hingga pukul 11.15 WIB, jelang sidang pleno pengucapan putusan perselisihan hasil pemilihan presiden dan wakil presiden (sengketa Pilpres) 2019, Kamis siang.
Aktivitas masyarakat berjalan seperti biasa dan tidak ada kemacetan dan penumpukan kendaraan. Sejak pagi hari, kepolisian telah merekayasa arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis yang akan menuju ke Jalan Museum diluruskan ke Jalan Majapahit atau Jalan Fachrudin. Lalu arus dari Jalan Hayam Wuruk yang akan menuju Jalan Majapahit dialihkan ke Jalan Ir. H. Juanda.
Tepat di pintu masuk bagian belakang kantor MK, aktivitas perkantoran terpantau normal. Beberapa petugas pengamanan MK memeriksa pengunjung dan kendaraan yang masuk di area MK.
Para pejalan kaki dan pedagang masih bisa melintasi area belakang MK. Bahkan beberapa kendaraan angkutan kota terlihat mengangut sejumlah masa aksi yang hendak menuju ke kawasan Patung Kuda di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Baca juga: Puluhan peserta aksi berbondong-bondong datang dari Stasiun Gondangdia
Sekitar pukul 10.30 WIB, ketua tim kuasa hukum Prabowo-Sandi, Bambang Widjojanto bersama beberapa pengacara lainnya tiba di gedung MK melalui pintu belakang di Jalan Abdul Muis.
Sebelumnya Mahkamah Konstitusi sudah memanggil semua pihak terkait perubahan jadwal sidang pleno pengucapan putusan perselisihan hasil pemilihan presiden dan wakil presiden (sengketa Pilpres) 2019.
Agenda pengucapan putusan sebelumnya dijadwalkan Jumat (28/6) namun dipercepat pada (27/6) dimulai pukul 12.30 WIB, berdasarkan keputusan Rapat Permusyawaratan Hakim (RPH).
Baca juga: Ketatnya pengamanan sidang MK
Baca juga: Lalu lintas kendaraan tersendat di kawasan Jalan Katedral
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019