Pontianak (ANTARA) - Kapolda Kalbar, Irjen (Pol) Didi Haryono melakukan pengecekan kesiapan jajarannya untuk mengantisipasi keamanan di daerahnya sehubungan sidang sengketa hasil Pilpres 2019 yang mulai digelar di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat (14/6).
"Kami saat ini kami sudah menyiapkan segala sarana prasarana untuk pengamanan sidang sengketa hasil Pilpres 2019," kata Didi Haryono di Pontianak, Rabu.
Kapolda Kalbar mengecek seluruh kesiapan, baik itu kelengkapan personel maupun prasarana di jajaran Polresta Pontianak Kota.
"Dalam pengecekan ini, tidak hanya mengecek personel yang akan bertugas, namun seluruh sarana dan perlengkapan yang akan dipakai petugas juga dicek, seperti kuatnya tameng dan rompi yang akan dipakai personel Polri saat mengamankan jalannya sidang di MK 2019 mendatang," ungkapnya.
Menurut dia, pengecekan dilakukan terhadap seluruh bagian perlengkapan termasuk peralatan khusus dalam pengurai massa dan senjata api. "Ini semua kita harus siapkan agar dapat siap pakai dalam mengendalikan situasi," katanya.
Ia menegaskan, dalam pengecekan ini kepada seluruh anggotanya untuk tidak memakai peluru tajam, bahkan peluru karet juga digunakan hanya saat genting saja.
"Seperti adanya perusuh yang menggunakan senjata tajam dan membahayakan nyawa orang lain maupun diri sendiri," ujarnya.
Dalam pengecekan di halaman SPN Pontianak tersebut, Kapolda Kalbar, juga mencoba ketahanan tameng yang akan digunakan dengan memukul keras ke arah tameng dan helm yang digunakan anggota, serta rompi dan pengaman lengan dan kaki.
Selain itu, Didi Haryono juga mengecek kesiapan kendaraan yang akan digunakan untuk mengamankan baik yang bersifat preemtif maupun preventif. Serta seluruh anggota yang akan melaksanakan tugas sebagai patroli maupun tim Dalmas (Pengendalian Massa).
Dia juga mengajak kepada seluruh anggotanya sebelum melaksanakan tugas harus dimulai dengan doa, dan menegaskan untuk selalu berhati-hati dalam bertugas, tetap jaga diri maupun teman atau rekan saat berada di lapangan. "Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh anggota atas dedikasinya dalam menjalankan tugas untuk menjaga keamanan, kedamaian dan ketenteraman di dalam bumi Khatulistiwa ini," katanya.
"Kami saat ini kami sudah menyiapkan segala sarana prasarana untuk pengamanan sidang sengketa hasil Pilpres 2019," kata Didi Haryono di Pontianak, Rabu.
Kapolda Kalbar mengecek seluruh kesiapan, baik itu kelengkapan personel maupun prasarana di jajaran Polresta Pontianak Kota.
"Dalam pengecekan ini, tidak hanya mengecek personel yang akan bertugas, namun seluruh sarana dan perlengkapan yang akan dipakai petugas juga dicek, seperti kuatnya tameng dan rompi yang akan dipakai personel Polri saat mengamankan jalannya sidang di MK 2019 mendatang," ungkapnya.
Menurut dia, pengecekan dilakukan terhadap seluruh bagian perlengkapan termasuk peralatan khusus dalam pengurai massa dan senjata api. "Ini semua kita harus siapkan agar dapat siap pakai dalam mengendalikan situasi," katanya.
Ia menegaskan, dalam pengecekan ini kepada seluruh anggotanya untuk tidak memakai peluru tajam, bahkan peluru karet juga digunakan hanya saat genting saja.
"Seperti adanya perusuh yang menggunakan senjata tajam dan membahayakan nyawa orang lain maupun diri sendiri," ujarnya.
Dalam pengecekan di halaman SPN Pontianak tersebut, Kapolda Kalbar, juga mencoba ketahanan tameng yang akan digunakan dengan memukul keras ke arah tameng dan helm yang digunakan anggota, serta rompi dan pengaman lengan dan kaki.
Selain itu, Didi Haryono juga mengecek kesiapan kendaraan yang akan digunakan untuk mengamankan baik yang bersifat preemtif maupun preventif. Serta seluruh anggota yang akan melaksanakan tugas sebagai patroli maupun tim Dalmas (Pengendalian Massa).
Dia juga mengajak kepada seluruh anggotanya sebelum melaksanakan tugas harus dimulai dengan doa, dan menegaskan untuk selalu berhati-hati dalam bertugas, tetap jaga diri maupun teman atau rekan saat berada di lapangan. "Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh anggota atas dedikasinya dalam menjalankan tugas untuk menjaga keamanan, kedamaian dan ketenteraman di dalam bumi Khatulistiwa ini," katanya.
Pewarta: Andilala
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019