Lalu lintas jln. Veteran dekat Istana Negara padat merayap

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Kedua ruas jalan Majapahit ditutup dengan dua unit truk derek, Jumat (24/5/2019) malam. (Antara/ Abdu Faisal)
Lumayan jauh sih mas, padahal ongkosnya cuma Rp5.000
Jakarta (ANTARA) - Lalu lintas di jalan Veteran dari arah Stasiun Juanda sampai depan Istana Negara, Jumat sore ini padat merayap dikarenakan adanya penutupan jalan Majapahit oleh pihak aparat kepolisian.

Pantauan di lapangan pukul 18.28 WIB, pengemudi kendaraan hanya boleh melintas ke arah jalan Suryopranoto arah Tomang karena kedua arus Jalan Majapahit ditutup menggunakan dua unit mobil truk derek dan pagar kawat.

Pengemudi ojek daring, Ibnu Kasrun, mengatakan harus memutar dari jalan Suryopranoto untuk mengantarkan penumpang menuju Gedung Mahkamah Konstitusi.

"Lumayan jauh sih mas, padahal ongkosnya cuma Rp5.000," ujarnya.

Ibnu menduga penutupan jalan terjadi untuk mengantisipasi dugaan adanya unjuk rasa kecurangan Pilpres menyusul laporan tim BPN 02 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat.

Sebelumnya, dikabarkan tim hukum BPN capres-cawapres 02 Prabowo-Sandi akan mengajukan gugatan hasil Pilpres pada 20.30 WIB ini.

Tim tersebut diwakili oleh Bambang Widjojanto dan Hashim Djojohadikusumo yang bertindak sebagai penanggung jawab.
Pewarta:
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019
RS Pelni tetap siaga antisipasi kiriman pasien tiba-tiba Sebelumnya

RS Pelni tetap siaga antisipasi kiriman pasien tiba-tiba

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS