Delapan orang perusuh di Bawaslu ditangkap, satu luka berat

Ini kata KPU DKI bagi pemilih sebelum ke TPS pada Rabu
Massa aksi diinterogasi petugas di pos keamanan Gedung Bawaslu, Jakarta, Rabu (22/5) malam. Sebanyak delapan orang massa aksi yang berakhir ricuh diamankan petugas dan dibawa ke Mapolda Metro Jaya. (Antara/Ricky Prayoga/2019)
Jakarta (ANTARA) - Delapan orang perusuh diamankan petugas keamanan, seorang diantaranya dalam keadaan luka berat dan dimasukkan ke dalam mobil ambulans.

Kedelapan orang tersebut diamankan petugas dari Jalan Wahid Hasyim arah Tanah Abang dan dibawa ke pos keamanan Gedung Bawaslu.

Di dalam pos keamanan tujuh orang perusuh diinterogasi singkat oleh petugas untuk memastikan identitas masing-masing orang dan dimasukkan ke dalam mobil tahanan menuju Polda Metro Jaya.

Sedangkan satu orang yang terluka cukup parah tidak diinterogasi dan digotong empat orang untuk dimasukkan ke dalam mobil medis.

Dari informasi yang beredar, satu orang pewarta dari Tagar.id juga ikut diamankan karena dianggap melakukan hal yang berlebihan.

Hingga saat ini belum ada konfirmasi baik dari media yang bersangkutan ataupun pihak kepolisian mengenai kabar tersebut.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya merilis penangkapan 257 massa perusuh di Bawaslu pada 22 Mei 2019.

Hingga berita ini ditulis, massa aksi masih bertahan di Jalan Wahid Hasyim arah Tanah Abang dan Belakang Sarinah, jalan MH Thamrin arah Monas dan jalan MH Thamrin arah Bundaran HI.

Pasukan keamanan sendiri masih bersiaga di depan Gedung Bawaslu.
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
Sempat ricuh di Slipi, Tol S Parman beroperasi normal Sebelumnya

Sempat ricuh di Slipi, Tol S Parman beroperasi normal

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024 Selanjutnya

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024