Jakarta (ANTARA) - Aparat kepolisian berhasil mengamankan sejumlah orang yang diduga provokator dalam kerumunan pengunjuk rasa yang bersembunyi di dalam Pasar Slipi, Kemanggisan, Jakarta Barat, Rabu malam.
Polisi juga memukul mundur massa aksi yang menolak membubarkan diri setelah negosiasi yang dilakukan beberapa kali gagal menemui kesepakatan.
Sebelumnya, para provokator itu menembaki polisi dengan kembang api dari arah lantai dua dan tiga pasar tersebut.
Ketika suasana agak kondusif, yang disusul bantuan armada barakuda dan personel TNI, aparat kepolisian anti huru-hara itu merangsek masuk ke dalam Pasar Slipi untuk mencari orang-orang yang diduga provokator yang masih bertahan.
Pantauan ANTARA, hingga pukul 22.00 WIB, Rabu (22/5) malam, suasana di sekitar Flyover atau jalan layang Slipi sudah mulai kondusif.
Luncuran kembang api dan gas air mata yang sempat terlihat beberapa kali di lokasi dan menimbulkan ledakan, saat ini mulai jarang terlihat.
Polisi juga memukul mundur massa aksi yang menolak membubarkan diri setelah negosiasi yang dilakukan beberapa kali gagal menemui kesepakatan.
Sebelumnya, para provokator itu menembaki polisi dengan kembang api dari arah lantai dua dan tiga pasar tersebut.
Ketika suasana agak kondusif, yang disusul bantuan armada barakuda dan personel TNI, aparat kepolisian anti huru-hara itu merangsek masuk ke dalam Pasar Slipi untuk mencari orang-orang yang diduga provokator yang masih bertahan.
Pantauan ANTARA, hingga pukul 22.00 WIB, Rabu (22/5) malam, suasana di sekitar Flyover atau jalan layang Slipi sudah mulai kondusif.
Luncuran kembang api dan gas air mata yang sempat terlihat beberapa kali di lokasi dan menimbulkan ledakan, saat ini mulai jarang terlihat.
Pewarta: Sugiharto, Satyagraha
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019