Nanti dipanggilkan humas. Kami mau menangani korban dulu, ujar salah Saturday, petugas keamanan setempatJakarta (ANTARA) -
Sebanyak 14 mobil ambulan dengan membawa 22 korban masuk ke RS Budi Kemuliaan setelah aksi damai di Gedung Bawaslu, Jalan M H Thamrin, Jakarta berujung ricuh pada Rabu malam.
Berdasarkan pantauan ANTARA hingga pukul 20.53 WIB, sebagian besar peserta demo mengalami korban gas air mata, satu korban mengalami hilang kesadaran.
Berdasarkan pantauan ANTARA hingga pukul 20.53 WIB, sebagian besar peserta demo mengalami korban gas air mata, satu korban mengalami hilang kesadaran.
"Cepat-cepat, ini hilang kesadaran," ujar petugas medis saat keluar dari mobil ambulan.
Pihak rumah sakit sejauh ini belum memberikan komentar secara rinci.
"Nanti dipanggilkan humas. Kami mau menangani korban dulu," ujar salah Saturday, petugas keamanan setempat.
"Nanti dipanggilkan humas. Kami mau menangani korban dulu," ujar salah Saturday, petugas keamanan setempat.
Dikabarkan, letupan kembang api di sekitar Kantor Bawaslu beberapa kali terdengar yang dimulai sekitar pukul 20.15 WIB.
Sejumlah mobil ambulan hilir mudik membawa korban yang diperkirakan terkena lemparan kembang api.
Pewarta: Joko Susilo
Editor: Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2019