Situasi masih terkendali. Masyarakat tidak perlu khawatir, dan saya mengajak, mari kita merajut kembali persatuan kita, merajut kembali persaudaraan, kerukunan kita. Karena Indonesia adalah rumah kita bersama
Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo memastikan situasi dan kondisi keamanan masih terkendali sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
“Situasi masih terkendali. Masyarakat tidak perlu khawatir, dan saya mengajak, mari kita merajut kembali persatuan kita, merajut kembali persaudaraan, kerukunan kita. Karena Indonesia adalah rumah kita bersama,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam keterangan pers di Istana Merdeka Jakarta, Rabu.
Presiden Jokowi didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla dan sejumlah menteri serta pejabat yakni Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menkopolhukam Wiranto, Mensesneg Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Sebelum memberikan keterangan pers, Presiden Jokowi menggelar rapat bersama para pejabat tersebut selama beberapa saat.
Presiden Jokowi mengatakan bahwa Pemilu merupakan salah satu "event" dari perjalanan negara Indonesia yang masih panjang.
Dan sebagai kepala negara, Jokowi merasa memiliki kewajiban besar untuk menjaga stabilitas politik dan keamanan tetap terkendali.
"Pemilu adalah satu 'event' dari perjalanan negara Indonesia yang masih panjang. Dan sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan saya mempunyai kewajiban untuk menjaga stabilitas politk dan stabilitas keamanan," tuturnya.
Presiden setelah memberikan keterangan pers, kembali menggelar rapat dengan pejabat yang mendampinginya dalam jumpa pers di Istana Merdeka Jakarta.
Mantan Gubernur DKI itu langsung bertolak ke Jakarta saat mendapatkan laporan telah terjadi bentrokan di beberapa titik di Jakarta.
Pada Rabu pagi, Jokowi berkantor di Istana Kepresidenan Bogor.
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019