Berita menarik politik, dari hasil Pilpres hingga seleksi pimpinan KPK

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Ketua KPU Arief Budiman (kedua kanan) bersama Ketua Bawaslu Abhan (kedua kiri) berjabat tangan dengan perwakilan saksi TKN 01 dan BPN 02 seusai mengikuti rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional dan penetapan hasil Pemilihan Umum tahun 2019 di gedung KPU, Jakarta, Selasa (21/5/2019) dini hari. KPU menetapkan pasangan Capres-Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Maruf Amin menjadi pemenang Pilpres 2019 dengan total perolehan suara sebesar 85.607.362 atau 55,50 persen dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memperoleh suara terbanyak dengan 27.053.961 atau 19,33 persen. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/pras.
Jakarta (ANTARA) - Ada beberapa berita politik sejak kemarin (Senin 20/5) hingga Selasa dini hari yang masih menarik untuk dibaca antara lain hasil final Pilpres 2019 hingga seleksi pimpinan KPK dimulai.

Berikut rangkuman beberapa berita hukum kemarin yang masih menarik dibaca hari ini:

Hasil final Pilpres 2019: Jokowi 55,50 persen, Prabowo 44,50 persen

Komisi Pemilihan Umum RI menetapkan perolehan suara Pilpres 2019 dari 34 provinsi dan 130 PPLN, yakni pasangan 01 Jokowi-Ma'ruf memeroleh 85.607.362 suara atau 55,50 persen, sementara pasangan 02 Prabowo-Sandiaga memeroleh 68.650.239 suara atau 44,50 persen.

Berita Selengkapnya :
https://m.antaranews.com/berita/878977/hasil-final-pilpres-2019-jokowi-5550-persen-prabowo-4450-persen

KSP imbau masyarakat untuk tidak unjuk rasa

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan unjuk rasa karena dikhawatirkan dimanfaatkan pihak tidak bertanggung jawab.

Berita Selengkapnya :
https://m.antaranews.com/berita/878147/ksp-imbau-masyarakat-untuk-tidak-unjuk-rasa


Bawaslu: laporan BPN Prabowo-Sandi tidak dapat diterima

Bawaslu RI menyatakan laporan BPN Prabowo-Sandi atas dugaan terjadinya kecurangan pemilu terstruktur, sistematis dan masif mengenai pelibatan aparatur sipil negara oleh pasangan Jokowi-Ma'ruf, tidak dapat diterima.

Berita Selengkapnya :
https://m.antaranews.com/berita/877691/bawaslu-laporan-bpn-prabowo-sandi-tidak-dapat-diterima


Saksi BPN bilang tak akan tandatangani rekapitulasi suara

Saksi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Azis Subekti mengatakan tidak akan menandatangani berkas rekapitulasi suara Pemilu 2019 dari seluruh provinsi di Indonesia.

Berita Selengkapnya :
https://m.antaranews.com/berita/877831/saksi-bpn-bilang-tak-akan-tandatangani-rekapitulasi-suara


Seleksi calon pimpinan KPK 2019-2023 dibuka

Seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masa jabatan tahun 2019-2023 resmi dibuka setelah diumumkan oleh Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK yang dibentuk pada 17 Mei 2019.

Berita Selengkapnya :
https://m.antaranews.com/berita/878279/seleksi-calon-pimpinan-kpk-2019-2023-dibuka
Pewarta:
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019
Hasil final pileg rekapitulasi nasional: Gerindra urutan kedua Sebelumnya

Hasil final pileg rekapitulasi nasional: Gerindra urutan kedua

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS