Beranda - PCNU imbau warga perbatasan jangan ikut "people power"

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara, Nader Baraja.
Kami mengimbau warga masyarakat Kepulauan Sangihe dan Sitaro serta Talaud yang terhimpun sebagai warga Nusa Utara untuk tidak ikut kegiatan 'people power'
Sulut, Tahuna (ANTARA) - Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara, Nader Baraja mengimbau warga perbatasan Nusa Utara untuk tidak ikut kegiatan "people power".

"Kami mengimbau warga masyarakat Kepulauan Sangihe dan Sitaro serta Talaud yang terhimpun sebagai warga Nusa Utara untuk tidak ikut kegiatan 'people power'," kata Nader Baraja di Tahuna, Senin.

Menurut dia, pesta demokrasi yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019 sudah terlaksana dengan baik.

"Pesta demokrasi secara umum sudah terlaksana dengan baik, sekalipun masih ada dugaan permasalahan yang ditangani Bawaslu," ucap dia.

Dia mengatakan, tahapan pemilihan umum khususnya rekapitulasi yang sedang berlangsung biarlah itu menjadi bagian KPU RI dan para saksi parpol dan pasangan calon.

"Kami mengajak semua masyarakat untuk mempercayakan semua pelaksanaan tahapan pemilihan umum, termasuk penetapan hasilnya kepada KPU RI," ujarnya.

Dia juga mengimbau masyarakat untuk tidak terpengaruh dengan ajakan ke Jakarta menghadiri demo di KPU pada tanggal 22 Mei nanti.

"Jangan terpengaruh dengan ajakan maupun tawaran ke Jakarta untuk menghadiri 'people power', percayakan semua tahapan pemilu ke KPU," tegasnya.
Pewarta:
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019
Polisi tutup jalan di depan KPU RI Sebelumnya

Polisi tutup jalan di depan KPU RI

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS