Manokwari (ANTARA) - Partai Golongan Karya (Golkar), Nasional Demokrat (NasDem) dan PDI Perjuangan menjuarai perolehan dukungan untuk menduduki kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Provinsi Papua Barat.
Pada pemilu serentak tahun 2019 ini tiga partai tersebut berada pada posisi tiga besar yang memperoleh suara terbanyak dibanding 13 partai lainnya.
Berdasarkan hasil pleno rekapitulasi KPU Provinsi Papua Barat yang ditutup Kamis, secara akumulatif partai Golkar mampu mengumpulkan dukungan sekitar 100.520 suara.
Selanjutnya NasDem dengan perolehan sekitar 89.822 suara dan PDI Perjuangan 81.662 suara. Perolehan ini membuka peluang bagi tiga partai tersebut untuk mendapatkan kursi terbanyak di DPR Papua Barat.
Selain itu, tiga partai ini pun memiliki peluang untuk menduduki kursi unsur pimpinan. Di bawah posisi tiga partai tersebut muncul partai Demokrat, Gerindra dan susul beberapa partai lainnya.
Perolehan suara Golkar, NasDem, dan PDI Perjuangan cukup dominan di lima daerah pemilihan Papua Barat.
Di Dapil Papua Barat 1 yang meliputi Manokwari, Manokwari Selatan dan Pegunungan Arfak, NasDem memperoleh suara terbanyak. Di urutan kedua ada PDI Perjuangan dan posisi ketiga diisi Golkar. Dapil Papua Barat 1 mendapat jatah 11 kursi
Di Dapil Papua Barat 2 yang mendapat jatah 12 kursi giliran PDI Perjuangan yang memimpin perolehan suara. Disusul Golkar dan NasDem masing-masing di posisi kedua dan tiga.
Berikutnya di Papua Barat 3 Golkar memimpin perolehan suara. Suara Golkar di Dapil yang mendapat jatah delapan kursi itu sangat dominan dibanding yang lain.
Posisi kedua di dapil Papua Barat 3 yang meliputi Kabupaten Sorong dan Raja Ampat ini diisi partai Demokrat lalu disusul PDI Perjuangan.
Lalu di Dapil Papua Barat 4 yang mendapat jatah empat kursi Demokrat memimpin perolehan suara. Dapil yang meliputi Maybrat, Sorong Selatan dan Tambrauw ini NasDem dan Golkar masing-masing berada di posisi kedua dan ketiga.
Berikutnya di Dapil 5, Golkar memimpin perolehan suara disusul PDI Perjuangan dan NasDem. Daerah pemilihan Fakfak, Kaimana, Teluk Wondama dan Teluk Bintuni ini mendapat jatah 10 kursi di DPR Papua Barat.
Pleno rekapitulasi tingkat provinsi di Papua Barat sudah berakhir pada Kamis (16/5). KPU akan membawa hasil pleno ke Jakarta pada Jumat (17/5).
Pada pemilu serentak tahun 2019 ini tiga partai tersebut berada pada posisi tiga besar yang memperoleh suara terbanyak dibanding 13 partai lainnya.
Berdasarkan hasil pleno rekapitulasi KPU Provinsi Papua Barat yang ditutup Kamis, secara akumulatif partai Golkar mampu mengumpulkan dukungan sekitar 100.520 suara.
Selanjutnya NasDem dengan perolehan sekitar 89.822 suara dan PDI Perjuangan 81.662 suara. Perolehan ini membuka peluang bagi tiga partai tersebut untuk mendapatkan kursi terbanyak di DPR Papua Barat.
Selain itu, tiga partai ini pun memiliki peluang untuk menduduki kursi unsur pimpinan. Di bawah posisi tiga partai tersebut muncul partai Demokrat, Gerindra dan susul beberapa partai lainnya.
Perolehan suara Golkar, NasDem, dan PDI Perjuangan cukup dominan di lima daerah pemilihan Papua Barat.
Di Dapil Papua Barat 1 yang meliputi Manokwari, Manokwari Selatan dan Pegunungan Arfak, NasDem memperoleh suara terbanyak. Di urutan kedua ada PDI Perjuangan dan posisi ketiga diisi Golkar. Dapil Papua Barat 1 mendapat jatah 11 kursi
Di Dapil Papua Barat 2 yang mendapat jatah 12 kursi giliran PDI Perjuangan yang memimpin perolehan suara. Disusul Golkar dan NasDem masing-masing di posisi kedua dan tiga.
Berikutnya di Papua Barat 3 Golkar memimpin perolehan suara. Suara Golkar di Dapil yang mendapat jatah delapan kursi itu sangat dominan dibanding yang lain.
Posisi kedua di dapil Papua Barat 3 yang meliputi Kabupaten Sorong dan Raja Ampat ini diisi partai Demokrat lalu disusul PDI Perjuangan.
Lalu di Dapil Papua Barat 4 yang mendapat jatah empat kursi Demokrat memimpin perolehan suara. Dapil yang meliputi Maybrat, Sorong Selatan dan Tambrauw ini NasDem dan Golkar masing-masing berada di posisi kedua dan ketiga.
Berikutnya di Dapil 5, Golkar memimpin perolehan suara disusul PDI Perjuangan dan NasDem. Daerah pemilihan Fakfak, Kaimana, Teluk Wondama dan Teluk Bintuni ini mendapat jatah 10 kursi di DPR Papua Barat.
Pleno rekapitulasi tingkat provinsi di Papua Barat sudah berakhir pada Kamis (16/5). KPU akan membawa hasil pleno ke Jakarta pada Jumat (17/5).
Pewarta: Toyiban
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2019