Oso ungkap penyebab Hanura tidak lolos parlemen

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Ketua DPD RI, Oesman Sapta Odang, bersama istri usai mencoblos surat suara di TPS 006, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta pada Rabu (17/4/2019). (Bayu Prasetyo/dok)
Jadi ada yang bertanya, kenapa Hanura kalah, ya tanya Wiranto bukan saya. Dia yang membuat kalah kok
Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum DPP Partai Hanura Oesman Sapta Odang (Oso) mengungkapkan penyebab partainya gagal lolos ambang batas parlemen karena tindakan Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto.

"Jadi ada yang bertanya, kenapa Hanura kalah, ya tanya Wiranto bukan saya. Dia yang membuat kalah kok," kata Oesman Sapta dalam acara buka puasa bersama Presiden Jokowi, di kediaman Oesman, Jalan Karang Asem, Jakarta, Rabu.

Namun, dia tidak menjelaskan apa peran Wiranto hingga menyebabkan Hanura tidak lolos ambang batas parlemen sebesar 4 persen.

Oesman menegaskan bahwa tidak masalah jika partai yang dipimpinnya kalah di Pemilu 2019, namun yang terpenting pasangan capres-cawapres yang diusung Hanura menang Pemilu Presiden yaitu Jokowi-Ma'ruf.

"Biar Hanura kalah, tapi presidennya menang," ujarnya.

Oesman menegaskan seluruh DPD Partai Hanura se-Indonesia solid mendukung dan bergerak memenangkan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019.

Berdasarkan hasil penghitungan suara "real count" sementara KPU, Partai Hanura hanya memperoleh suara 1,72 persen.

Angka itu masih jauh di bawah ambang batas parlemen sebesar 4 persen.
Pewarta:
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019
Prabowo-Sandi tidak akan ajukan gugatan Pemilu ke MK Sebelumnya

Prabowo-Sandi tidak akan ajukan gugatan Pemilu ke MK

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS