Pengamat politik optimistis caleg DPR RI Jambi bawa perubahan

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
As'ad Isma pengamat politik Jambi dan merupakan dosen Universitas islam Jambi. As'ad Isma optimis caleg DPR RI terpilih dapil Jambi akan bawa perubahan terhadap pembangunan di Jambi. (Foto Antara/Muhammad Hanapi).

Jambi (ANTARA) - Pengamat politik Jambi As’ad Isma optimistis calon-calon legislatif DPR RI yang terpilih di Daerah Pemilihan (Dapil) Jambi akan bawa perubahan khususnya untuk Provinsi Jambi.

“Kalau melihat komposisi caleg yang lolos ke Senayan kita optimis mereka akan mampu membawa perubahan,” kata Pengamat Politik Jambi As’ad Isma di Jambi, Senin.

Dijelaskannya empat orang petahana yang kembali terpilih menjadi anggota DPR RI kinerjanya sudah teruji dan terbukti dapat membawa perubahan bagi Provinsi Jambi. Selain itu saat ini juga terpilih caleg muda yang cukup energik. Seperti Hasbi Ansori dan Hasan Basri Agus yang juga terpilih menjadi anggota DPR RI dapil Jambi.

Dengan komposisi caleg DPR RI yang terpilih saat ini harapannya peran dan fungsi mereka untuk membela, mendorong, membawa program dan membawa anggaran dari pemerintah pusat ke provinsi Jambi untuk pembangunan di bidang pendidikan, infrastruktur dan bidang lainnya semakin meningkat.

“Selain itu kita berharap kedelapan caleg yang terpilih ini dapat bekerja secara kolektif, sehingga program-program yang direncanakan benar-benar dapat terealisasi,” kata As’ad Isma.

Berdasarkan hasil pleno KPU Provinsi Jambi caleg DPR RI terpilih dapil jambi yakni, Hasan Basri Agus, 200.291 Suara (GOLKAR), Saniatul Lativa, 85.969 Suara (GOLKAR), Sutan Adil Hendra, 83.325 Suara, (GERINDRA), H Bakri : 82.447 Suara (PAN), Zulfikar Ahmad, 72.333 Suara (DEMOKRAT), Ihsan Yunus, 76.303 Suara (PDIP), Sofyan Ali, 40.470 Suara (PKB), Hasbi Anshori, 30.809 Suara (Nasdem).

Sementara itu, terkait minimnya caleg wanita yang terpilih menjadi anggota DPR RI dari dapil Jambi menurut As’ad Isma itu merupakan dampak dari sistem proporsional terbuka, semua orang memiliki ruang berkompetisi.

“Caleg itu dilihat dari ketokohan dan ketokehan, siapa yang tidak kenal mereka, artinya mereka memang pantas,” tutup As’ad Isma.

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
Jokowi-Ma'ruf Amin dinilai miliki kedewasaan berpolitik Sebelumnya

Jokowi-Ma'ruf Amin dinilai miliki kedewasaan berpolitik

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS