Padang, (ANTARA) - Tiga istri kepala daerah di Sumatera Barat lolos ke parlemen yakni istri Gubernur Sumatera Barat Nevi Zuairina serta istri Bupati Pesisir Selatan Lisdawati Hendrajoni ke DPR RI dan istri Bupati Pasaman Barat Yusnisra Syahiran ke DPRD Sumatera Barat.
Komisioner KPU Sumatera Barat Izwaryani di Padang, Minggu (12/5) mengatakan KPU Sumatera Barat telah merampungkan proses rekapitulasi penghitungan suara di provinsi tersebut.
“Data itu selanjutnya akan dikirimkan ke pusat untuk ditetapkan oleh KPU RI dan kita akan sampaikan keputusannya nanti kepada peserta pemilu yakni anggota DPRD, DPD, DPR RI serta pasangan presiden dan wakil presiden,” kata dia,
Dari data yang ditetapkan KPU Sumbar, istri Gubernur Sumbar Irwan Prayitno lolos ke senayan setelah mengalahkan calon petahana empat periode di DPR RI dari PKS yakni Refrizal. Refrizal hanya mengumpulkan 27.331 suara dan harus merelakan kursinya diambil oleh Nevi Zuairina yang mampu mengamankan 52.141 suara.
Hal serupa juga dilakukan istri Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni yang mampu mengungguli capaian calon petahana Endre Syaiful dan berhak menduduki kursi DPR RI periode 2019-2024.
Endre Syaiful hanya mampu meraup 32.349 suara dari 11 kota dan kabupaten yang termasuk daerah pemilihan Sumbar I yang meliputi Kota Padang, Kota Solok, Sawahlunto, Padang Panjang, Kabupaten Dharmasraya, Solok Selatan, Solok, Sijunjung, Pesisir Selatan dan Tanah Datar.
Sementara Lisdawati yang merupakan istri Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni mampu mengungguli Endre Syaiful dengan mengumpulkan 37.326 suara. Nasdem mampu mengamankan kursi kelima setelah mengumpulkan 145.769 suara.
Sementara istri Bupati Pasaman Barat Syahiran melaju ke DPRD Sumatera Barat setelah mampu mengamankan kursi pertama di daerah pemilihan Sumbar IV meliputi Kabupaten Pasaman Barat dan Pasaman. Dirinya berhasil meraih 27.953 suara dengan total suara partai sebesar 71.817 suara
Sebelumnya sebanyak delapan istri kepala daerah di Sumbar yang tercatat dalam Daftar Calon Tetap (DCT) pemilu legislatif 2019.
Namun lima dari mereka gagal ke parlemen mulai dari Harneli Bahar (istri Wali Kota Padang), Suriati Muzni Zakaria (istri Bupati Solok Selatan), Emi Irdinansyah (istri Bupati Tanah Datar), Elfia Safitri (istri Wakil Wali Kota Solok) dan Candra Trinda Farhan (istri Bupati Agam).
Sebelumnya kedelapan istri kepala daerah tersebut adalah Nevi Zuairina (istri Gubernur Sumbar Irwan Prayitno) yang maju dari PKS untuk DPR RI dari dapil Sumbar II dan istri Bupati Pesisir Selatan Lisda Hendrajoni yang maju bersama Partai Nasdem untuk DPR RI dari dapil Sumbar I.
Kemudian istri Bupati Solok Selatan Suriati Muzni Zakaria yang juga maju bersama Partai Nasdem untuk DPR RI dari dapil Sumbar I dan istri Wali Kota Padang Harneli Bahar yang maju bersama PKS untuk DPRD Sumbar dari dapil Sumbar I Kota Padang.
Setelah itu istri Bupati Tanah Datar Emi Irdinansyah yang maju bersama Partai Nasdem dari Dapil VI untuk DPRD Sumbar.
Setelah itu istri Wakil Wali Kota Solok Elfia Safitri maju untuk DPRD Kota Solok dari PKPI Dapil Kota Solok I. Selanjutnya istri Wakil Bupati Agam Candra Trinda Farhan yang maju sebagai caleg DPRD Sumbar. Terakhir istri Bupati Pasaman Barat Yunisra Syahiran menjadi caleg DPRD Sumbar dengan Partai Gerindra.
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019