Jumlah ini melebihi partisipasi pada Pilkada, Gubernur NTB 2018 yang angkanya hanya mencapai 76 persen, bahkan melampaui dari 77,5 persen target nasional
Sumbawa, NTB (ANTARA) - Partisipasi pemilih dalam Pemilu 17 April 2019 di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, mencapai 82,7 persen melampaui target nasional sebesar 77,5 persen.
Ketua KPU Kabupaten Sumbawa M Wildan kepada wartawan di Mataram, Minggu, mengatakan partisipasi pemilih di daerah itu hasilnya cukup memuaskan.
"Jumlah ini melebihi partisipasi pada Pilkada, Gubernur NTB 2018 yang angkanya hanya mencapai 76 persen, bahkan melampaui dari 77,5 persen target nasional," ujarnya.
Ia menjelaskan, akumulasi pemilih baik yang terdata di daftar pemilih tetap (DPT), daftar pemilih tambahan (DPTb) dan daftar pemilih khusus (DPK) di Kabupaten Sumbawa sekitar 341.136 orang. Sedangkan, yang menggunakan hak pilih mencapai 281 ribu orang.
Ia menyebutkan, adapun sejumlah faktor yang menyebabkan meningkatnya partisipasi pemilih di Pemilu 2019, masifnya sosialisasi yang sering dilakukan oleh penyelenggara, pemerintah dan peserta Pemilu itu sendiri. Termasuk yang paling terpenting, karena kesadaran masyarakat untuk memilih bahwa satu suara menentukan nasib bangsa lima tahun ke depan.
"Bisa jadi meningkatnya partisipasi pemilih sebagai salah satu dampak positif dari Pemilu serentak, yakni Pileg dan Pilpres dalam waktu yang bersamaan," ucapnya.
Atas capaian ini, ia mengapresiasi kontribusi seluruh komponen masyarakat dan pemerintah dalam meningkatkan partisipasi pemilih di Sumbawa.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang telah memberikan hak suaranya untuk menentukan pemimpin dan wakilnya lima tahun mendatang. Kepada pemerintah dan Polri/TNI yang sudah berperan aktif dalam menyukseskan pemilu, kami menyampaikan apresiasi dan terimakasih," katanya.
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019