Sorong (ANTARA) - Pleno rekapitulasi penghitungan suara pemilu tingkat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat yang telah memasuki hari kelima, Minggu, berjalan lancar dan aman.
Ketua KPU Kabupaten Tambrauw Abraham Yosias Imbiri mengatakan, sejak pemungutan suara pada 17 April 2019 hingga pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat KPU yang dimulai pada 1 Mei 209 hingga sekarang berjalan lancar dan aman.
Dia mengatakan, masyarakat Kabupaten Tambrauw telah memahami arti demokrasi bagi pembangunan bangsa terutama Kabupaten Tambrauw sehingga menyalurkan hak pilihnya dengan aman.
Abraham menjelaskan, Kabupaten Tambrauw terdapat 29 distrik dan pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara hingga saat ini, telah menyelesaikan sebanyak 24 distrik. Hasil rekapitulasi 24 distrik tersebut suara terbanyak calon presiden Jokowi-Ma'ruf.
Menurut dia, tidak ada kendala dalam pelaksanaan pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat KPU. Perselisihan dengan partai politik dalam proses rekapitulasi dapat diselesaikan sesuai mekanisme yang berlaku.
Dikatakan, kendala yang dihadapi KPU Kabupaten Tambrauw pada distribusi logistik pemilu karena ada tujuh distrik yang proses distribusi logistiknya menggunakan helikopter dengan kondisi cuaca buruk.
Bahkan ada salah satu distrik akibat cuaca buruk sulit untuk helikopter mendarat sehingga masyarakat harus memikul logistik pemilu berjalan kaki agar pleno rekapitulasi berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan KPU.
"Meskipun kesulitan medan dan penyelenggara kelelahan, tahapan pemilu di Kabupaten Tambrauw tetap berjalan lancar sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan," ujarnya.
Baca juga: KPU tanggapi ricuh pleno penghitungan suara di Kabupaten Intan Jaya
Baca juga: 350 personel Polri/TNI amakan pleno KPU Merauke
Ketua KPU Kabupaten Tambrauw Abraham Yosias Imbiri mengatakan, sejak pemungutan suara pada 17 April 2019 hingga pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat KPU yang dimulai pada 1 Mei 209 hingga sekarang berjalan lancar dan aman.
Dia mengatakan, masyarakat Kabupaten Tambrauw telah memahami arti demokrasi bagi pembangunan bangsa terutama Kabupaten Tambrauw sehingga menyalurkan hak pilihnya dengan aman.
Abraham menjelaskan, Kabupaten Tambrauw terdapat 29 distrik dan pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara hingga saat ini, telah menyelesaikan sebanyak 24 distrik. Hasil rekapitulasi 24 distrik tersebut suara terbanyak calon presiden Jokowi-Ma'ruf.
Menurut dia, tidak ada kendala dalam pelaksanaan pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat KPU. Perselisihan dengan partai politik dalam proses rekapitulasi dapat diselesaikan sesuai mekanisme yang berlaku.
Dikatakan, kendala yang dihadapi KPU Kabupaten Tambrauw pada distribusi logistik pemilu karena ada tujuh distrik yang proses distribusi logistiknya menggunakan helikopter dengan kondisi cuaca buruk.
Bahkan ada salah satu distrik akibat cuaca buruk sulit untuk helikopter mendarat sehingga masyarakat harus memikul logistik pemilu berjalan kaki agar pleno rekapitulasi berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan KPU.
"Meskipun kesulitan medan dan penyelenggara kelelahan, tahapan pemilu di Kabupaten Tambrauw tetap berjalan lancar sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan," ujarnya.
Baca juga: KPU tanggapi ricuh pleno penghitungan suara di Kabupaten Intan Jaya
Baca juga: 350 personel Polri/TNI amakan pleno KPU Merauke
Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019