Risma siap kunjungi 12 keluarga KPPS Surabaya yang meninggal

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat mengunjungi keluarga almarhum petugas KPPS TPS 01 Ketabang, Henry Permadi di Jalan Kanginan Kelurahan Ketabang, Kecamatan Genteng, Surabaya, Sabtu (4/5). (istimewa)
Surabaya (ANTARA) - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini siap mengunjungi 12 keluarga petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara yang meninggal setelah bertugas saat Pemilu 2019 pada 17 April lalu.

"Terus terang saya tidak pernah membayangkan sampai seperti ini," kata Wali Kota Risma saat mengunjungi keluarga almarhum petugas KPPS TPS 01 Ketabang, Henry Permadi di Jalan Kanginan Kelurahan Ketabang, Kecamatan Genteng, Surabaya, Sabtu.

Saat berkunjung ke rumah duka, Wali Kota Risma bertemu dengan istri Henry, Tinuk Restu Murjanawati. Dengan didampampingi lurah dan camat, Tinuk terlihat menceritakan kronologi meninggalnya suaminya itu.

Saat itu, Wali Kota Risma menyampaikan mohon maaf atas semua kekurangannya sebab tidak pernah membayangkan bahwa penyelenggaraan pemilu kali ini menyebabkan banyak korban.

Oleh karena itu, ia memastikan akan mengunjungi semua keluarga anggota KPPS yang meninggal. Berdasarkan informasi yang diterimanya, sudah ada 12 KPPS Surabaya yang meninggal.

"Baru lima yang saya datangi, tapi insyallah akan saya datangi semuanya satu persatu, tapi ini hanya karena waktunya sangat terbatas, mungkin besok saya akan takziah lagi," kata dia.

Selain mengunjungi rumah keluarga anggota KPPS, Wali Kota Risma memastikan bahwa Pemkot Surabaya akan mengundang semua keluarga anggota KPPS yang meninggal itu ke Balai Kota Surabaya pada hari ulang tahun Surabaya, tepatnya 31 Mei 2019.

"Insyallah nanti saat ulang tahun Surabaya, 31 Mei 2019, akan kita undang semuanya dan akan kita selesaikan satu persatu masalahnya," katanya.

Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini juga memastikan bahwa keluarga anggota KPPS yang meninggal dan sudah dikunjungi oleh dirinya dan meminta untuk kerja dan pendidikan, sekarang sudah bekerja dan ada yang sudah mendapatkan beasiswa.

"Kita memang penyelesaiannya secara sustainable, supaya bisa berkelanjutan. Beberapa yang ada beasiswa sudah jalan dan yang kerja sudah bekerja, saya akan cek keluarga lainnya nanti satu persatu," ujarnya.

Sementara itu, Tinuk Restu Murjanawati mengaku sangat bersyukur sudah dikunjungi dan diberi bantuan oleh Wali Kota Risma. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Risma ini merupakan bukti bahwa pemerintah hadir dan peduli kepada warganya.

"Saya sangat bersyukur dan terima kasih banyak karena sudah dikunjungi dan diberi bantuan oleh Bu Risma. Saya tidak pernah menyangka Bu Risma akan ke sini," katanya.
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
Satu lagi petugas KPPS di Surabaya meninggal Sebelumnya

Satu lagi petugas KPPS di Surabaya meninggal

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS