Bandung (ANTARA) - Ratusan massa relawan Prabowo-Sandi yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Peduli Konstitusi (GMPK) menggelar aksi di depan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat, Jalan Turangga, Kota Bandung, Senin.
Ketua GMPK, Julhayadi Arya Puntara merasa pelaksanaan pemilu tahun ini menyisakan banyak penyimpangan dan pelanggaran. Pihaknya menuntut agar Bawaslu adil dan mengusut tuntas dugaan pelanggaran selama proses Pemilu.
"Seperti pelanggaran oleh peserta maupun penyelenggara pemilu itu sendiri. Oleh karena ltu kami ingin menyampaikan aspirasi, pendapat dan tuntutan serta pernyataan sikap kepada Bawaslu Jawa Barat," kata Julhayadi.
Dia juga mengatakan Bawaslu perlu bersikap profesional dan independen agar tidak menimbulkan kecurigaan di masyarakat terkait adanya kecurangan dalam pemilu.
"Kami juga mendesak kepada Bawaslu Jawa Barat untuk mengusut tuntas segala bentuk yang dilakukan oleh peserta pemilu maupun penyelenggara pemilu itu, secara profesional, adil, tegas dan tidak memihak," katanya.
Selain itu, menurutnya dugaan pelanggaran pemilu berupa politik uang marak terjadi di beberapa kota dan kabupaten di Jawa Barat.
Pihaknya mencatat ada beberapa daerah seperti Kota Bandung, Kabupaten Pangandaran dan Kabupaten Ciamis, yang banyak ditemukan kecurangan.
"Kami mendesak kepada Bawaslu Jabar bersama dengan masyarakat untuk membentuk Satgas dan Team Pencari Fakta yang sifatnya independen untuk mengusut tuntas segala bentuk pelanggaran yang terjadi," kata dia.
Baca juga: Bawaslu: perlu pemisahan hari pencoblosan dan penghitungan pemilu
Baca juga: Bawaslu Jayapura akan proses pidana KPPS langgar pemilu
Baca juga: Bawaslu Kabupaten Jayapura rekomendasikan PSU 47 TPS
Baca juga: Bawaslu Jember interupsi perbedaan DPT dalam rekap perolehan suara
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019